tag:blogger.com,1999:blog-86613906527860745142024-03-20T04:11:53.580+07:00Rental Mobil Padang BukittinggiMenyediakan Rental Mobil Padang Bukittinggi Untuk Perjalanan Wisata di Sumatra BaratNora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-34073706577318820422020-04-19T01:39:00.001+07:002020-04-19T01:39:19.847+07:00Kasmir Pembaharu Di Ranah MinangHidup mestinya saling menjaga antar manusia juga dengan alam. Kick Andy menemukan inspirasi indahnya tentang harmoni negeri ini di tanah <a href="http://rentalmobilpadang.net/" target="_blank">Sumatra Barat</a>. Negeri Minang punya cerita tentang Kasmir Gindo Sutan, 59, lahir di Padang Laweh Malalo, Tanah Datar, pada 5 April 1954.<br />
Laki-laki buruh tani itu sempat merantau dan tinggal di Jakarta. Namun, kemudian bersama istri dan empat anaknya memutuskan kembali ke tanah kelahirannya, Padang Laweh Malalo.<br />
<br />
Pada 2002, Kasmir dipilih menjadi Ketua Kelompok Tan Fayo. Fayo dalam bahasa Minang berarti bersatulah. Kelompok itu mewadahi kebutuhan petani akan pupuk subsidi. Kegiatan lainnya, pada 2004, menanam di lahan kritis, yang diprakarsai melalui program pemerintah. Pada 2007 merek mengadopsi program tanam padai sebatang atau Salibu. "Salibu artinya sekali tanam bisa tiga atau empat kali panen," tutur Kasmir.<br />
<a name='more'></a><br />
Mata pencarian masyarakat Padang Laweh Malalo memang bertumpu pada pertanian dan perkebunan. Mereka lazim berpindah-pindah untuk menggarap lahan. Tanah yang digunakan, termasuk hutan, mestinya tak terjamah manusia. "Tanah di desa kami labil, bergerak, dan lempung berpasir. Sebanyak 40 persen tanah dan 60 persen batu," terang Kasmir.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhePs-T2TVsVr3ZGmDqWgfZo97yqDgDxwno2-x8muBG1gKPiMyJjHJQyfpGl-6Jed8WHYtPUXlIG8jRB1LZJIg-TQjIwK1oJUISXRYTs9eV4ROuUGB6VcL15cAxgEuSpMDRvE-tsgmQak/s1600/kasmir-pembaharu-ranah-minang.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="547" data-original-width="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhePs-T2TVsVr3ZGmDqWgfZo97yqDgDxwno2-x8muBG1gKPiMyJjHJQyfpGl-6Jed8WHYtPUXlIG8jRB1LZJIg-TQjIwK1oJUISXRYTs9eV4ROuUGB6VcL15cAxgEuSpMDRvE-tsgmQak/s1600/kasmir-pembaharu-ranah-minang.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kasmir Sang Penyelamat Bukit Patah Gigi, Sumber Media Indonesia, 3 Nov 2013</td></tr>
</tbody></table>
<span id="goog_567055320"></span><span id="goog_567055321"></span><br />
Di hutan, masyarakat merambah dan mencuri pohon yang tumbuh di derajat kemiringan 90 sehingga rawan memicu longsor. "Waktu saya larang, mereka marah-marah. Saya bilang apa yang mereka lakukan itu bisa membahayakan hutan, bisa terjadi bencana, tetapi mereka bilang ambil kayu untuk makan." jelas Kasmir.<br />
<br />
Pada 2000, kekhawatiran Kasmir terjadi. Banjir bandang menerjang kampung. Bencana memorak-porandakan kampung dan menelan banyak korban jiwa. Prihatin dan ingin berkonstribusi, Kasmir tergerak menyelamatkan hutan. Ia menggarap Bukit Patah Gigi di sepanjang Danau Singkarak yang telah rusak. Ia juga menanam lahan yang botak dengan berbagai jenis pohon. "Awalnya saya tanam-tanam sendiri karena ada lahan kritis di barat Danau Singkarak. Disana hanya ada padang ilalang. Lalu, saya tanami pohon kemiri, mahoni," kata Kasmir.<br />
<br />
Selama berupaya menghijaukan hutan, Kasmir mengaku sempat mengajak masyarakat kampungnya. Namun tak mendapat respon positif. "Mereka itu kalau tidak ada upahnya tak mau ke hutan, menanam. Kalau ada bantuan penghijauan mereka dikasih bibit dan diupah, baru mau bergerak," ucap Kasmir.<br />
<br />
Tak hanya menuai penolakan warga, Kasmir juga dianggap orang gila karena sukarela menanami hutan. "Saya dibilang gila. Itu kerja gila, karena tidak dapat apa-apa. Mereka berpikir lebih baik tanam jagung, bisa dapat hasil," katanya.<br />
<br />
Walau tak mendapat dukungan, Kasmir gigih berpacu dengan kecepatan tangan perambah hutan. "Karena dilarang dengan cara bicara langsung tidak bisa, saya buat tulisan di pohon menggunakan cat atau diatas seng lalu ditempelkan di pohon. Tulisannya, "Tolong pelihara kami, kami sumber air, Peliharalah Kami. Kami paru-paru DUnia, Biarkan kami Hidup seribu tahun lagi. Tidak boleh ditebang," kata Kasmir.<br />
<br />
Bagi Kasmir hutan adalah rumah keduanya sekaligus tempat yang selalu dituju jika ingin mencari kesejukan hati. "Saya hobi menanam dan juga pergi ke hutan. Bagi saya, makan dirumah dan ditemani istri dan anak-anak dengan makan sendirian di hutan itu rasanya lebih nyaman di hutan. Karena udah dan suasananya membuat saya tenang dan senang," akunya.<br />
<br />
Sejak 2004, Kasmir ditasbihkan menjadi kader hutan dan lingkungan. "Dulu saya ikut pelatihan dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Saya diberi sertifikat. Saya juga punya surat keterangan bahwa saya kader hutan dan lingkungan. Jadi kalau saat menjaga hutan saya bertemu dengan perambah hutan dan menegur, saya punya surat jalan untuk menegur mereka," paparnya.<br />
<br />
Sejak 2006. Kasmir juga mengemban tugas sebagai relawan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM). "Pada Desember 2006, saya ikut Forum Pertemuan Penyuluh Swadaya dari seluruh Indonesia. Penyuluh ini adalah kader-kader kehutanan yang dibuat Dinas Pertanian. Salah satunya adalah saya. Saya ini relawan, tidak digaji," ujar Kasmir.<br />
<br />
Kasmir bertugas menyosialisasikan cara pelestarian hutan, ia melakukannya saat bertemu kelompok tani. Kini 1.000 hektare lahan hutan Bukit Patah Gigi yang dirawat Kasmir.<br />
<br />
Atas kerja kerasnya, pada 2009 Kasmir diganjar Kalpataru dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya terpilih dalam kategori perintis yang melindungi hutan dan menjaga 18 mata air," ujar Kasmir. <br />
<br />
<br />
Sumber Media Cetak : Media Indonesia, 3 November 2013.<br />
Telah ditayangkan di Metro TV, Acara Kick Andy pada Minggu, 3 November 2013, pukul 15:30 wib.Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-5027120086314897562020-04-07T10:48:00.003+07:002020-04-07T10:48:51.486+07:00Membangun Harga Diri Umat Inspirasi dan Keteladanan Gubernur Harun ZainSetiap daerah di nusantara me miliki gubernur legendaris dan pejuang paripurna yang dikenang jasa-jasanya karena bernilai luar biasa. DKI Jakarta memiliki Gubernur Ali Sadikin. Jawa Timur memiliki Gubernur Mohammad Noor. Adapun Sumatera Barat yang melahirkan sekian banyak pejuang dan tokoh nasional di awal kemerdekaan memiliki Gubernur Harun Zain. Nama lengkapnya Prof. Drs. H. Sutan Harun Al-Rasyid Zain. Ia bukan sekadar gubernur, tetapi pemimpin inspiratif dan pembangkit harga diri umat Islam.<br />
<br />
Pada awal menjabat, Harun Zain mengunjungi pemimpin Islam dan pejuang bangsa Mohammad Natsir di Jakarta. Pak Natsir memberi nasihat kepada Harun Zain, “Pandai-pandailah merangkuh dayung. “ Harun Zain melakukan revitalisasi peran ninik mamak dan alim ulama sebagai pemimpin informal yang sangat besar pengaruhnya di masyarakat.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Gubernur Harun Zain memberi sumbangan besar bagi kemajuan umat Islam. Ia menganjurkan seluruh jajaran pegawai pemerintah daerah dipotong gajinya untuk disumbangkan bagi pembangunan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina (YARSI) Sumatera Barat yang pertama di Bukittinggi. Menurut Harun Zain, keberadaan Rumah Sakit Islam akan bisa mengangkat martabat umat Islam.<br />
<br />
Menarik dipelajari seni kepemimpinan putra asli Minang itu, “Dengan orang Minang harus bermusyawarah. Jangan main perintah! Sebab, orang Minang adalah orang yang merdeka dan punya harga diri yang tinggi. Orang Minang memandang dirinya sama dengan orang lain, duduk sama rendah tegak sama tinggi. Pemimpin hanya didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting.<br />
<br />
Memimpin orang Minang berarti mengajaknya bermusyawarah. Bukan untuk sekedar mengucapkan ya saja. “ ungkapnya. Semasa menjabat gubernur, Harun Zain sering turun ke pelosok-pelosok nagari (desa). Menurut Ir. H. Azwar Anas, mantan Gubernur Sumbar yang menggantikan Harun Zain, kalau berkunjung ke desa-desa, Harun Zain membawa ala kadarnya bantuan untuk kebutuhan masyarakat, seperti sekodi atap seng, sekotak obat -obatan, sekian zak semen dan sebagainya.<br />
<br />
Yang mengesankan kata Azwar Anas ¬ ialah “keikhlasan beliau.“<br />
Sewaktu kunjungan ke Kabupaten Pasaman, ia bersedia berjalan kaki cukup jauh untuk mencapai sebuah kampung terisolir karena tidak mau menolak permintaan masyarakat. “Baiklah, tapi berapa jauh ke sana. “ Mereka jawab “Tak jauh, Pak, hanya sebatang rokok perjalanan.“<br />
<br />
Dalam kunjungan ke pedesaan, diadakan tatap muka dan tanya jawab dengan penduduk, baik acara resmi maupun kondisional. Mobil jeep BA 1 yang membawanya tanpa pengawalan voorijder bisa saja berhenti mendadak di pinggir sawah, lalu gubernur turun dan memanggil petani berdialog.<br />
<br />
Harun Zain adalah pemimpin yang satu kata dengan perbuatan. Jika mengatakan anggaran terbatas, dia sendiri berhemat. Menghadiri suatu acara, Harun Zain takkan naik pesawat kalau bisa naik mobil. Tidak menginap di hotel kalau bisa menginap di rumah rekan atau tokoh urang awak. Demi menghemat biaya kalau berangkat ke Jakarta, Gubernur Harun Zain jarang membawa ajudan dan ia menenteng tas sendiri.<br />
<br />
Sewaktu Menteri Dalam Negeri memberi uang Rp 6 juta untuk membeli kendaraan dinas gubernur, Mendagri berkata, “Beli saja Mercedes Benz 200 tidak apa-apa, toh ini bukan uang Daerah, ini kan uang pusat. “ Tapi Harun Zain keberatan karena budaya malu sebagai pemimpin sangat besar. “Rakyat kita belum berkeadaan, Pak. Bagaimana mungkin gubernurnya naik Mercy. Masalahnya bukan uang Pusat atau Daerah, tetapi apa kata orang nanti...“<br />
<br />
Sebagai gubernur kepala daerah, Harun Zain tidak sekedar memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana fisik dan perekonomian, tetapi mengembalikan kepercayaan diri dan harga diri orang Minang yang redup pasca pergolakan PRRI yang ditumpas pemerintah pusat dengan operasi militer. Pasca PRRI terjadi eksodus besar-besaran orang Minang pergi merantau. Orang enggan tinggal di kampung. Tapi Harun Zain bersedia pulang karena panggilan pengabdian. Ia bertugas sebagai dosen terbang dan kemudian Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang. “Ketika semua orang lenyap, dia yang berdiri tegap“, kata budayawan almarhum A.A. Navis.<br />
<br />
Pemimpin sederhana dan tidak korup itu tidak pernah memikirkan memperkaya diri. Setelah selesai jadi gubernur dan sebelum menjabat menteri, ia pindah ke Jakarta dan sempat menumpang di Wisma Perwakilan Sumatera Barat di Jln. Matraman Jakarta. Ia tidak punya rumah di Jakarta kecuali rumah warisan orangtuanya (almarhum Prof. Sutan Mohammad Zain).<br />
<br />
Dalam Kabinet Pembangunan III (1978-1983) beliau menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Lulusan Fakultas Ekonomi UI dan University of California Berkeley USA itu sangat besar jasanya tidak saja bagi kemajuan daerah, tapi bagi pembangunan Indonesia. Harun Zain bukan seorang yang berpikir provinsialis, tetapi nasionalis sejati dalam kata dan perbuatan.<br />
<br />
Harun Zain aktif sebagai Ketua Eksekutif Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang) periode pertama. Gebu Minang mempersatukan potensi orang Minang di rantau untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerahnya dalam semangat kemandirian (berdikari).<br />
<br />
Gagasan yang mendorong lahirnya Gebu Minang berasal dari dialog spontan Presiden Soeharto pada acara Pekan Penghijauan Nasional 1982 di desa Aripan, Singkarak. Presiden mengadakan temu wicara dengan petani. Seorang petani meminta traktor dan alat-alat pertanian. “Kalian sebetulnya mempunyai kekuatan...“ jawab presiden.<br />
<br />
Presiden Soeharto melontarkan tantangan kreatif mengingat besarnya potensi para perantau Minang. Jika sejuta perantau saja menyumbang Rp 1.000 per kepala, maka akan terkumpul dana sebesar Rp 1 Milyar. Bayangkan, orang Minang yang hidup di luar Sumatera Barat diperkirakan waktu itu antara 2,5 sampai 3 juta orang, maka tiap bulan akan terkumpul dana pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan Rp 12 milyar. Gagasan spontan almarhum Presiden Soeharto mengilhami lahirnya Gebu Minang, gerakan seribu rupiah dari perantau sebagai konsep alternatif pembangunan dari bawah yang diprakarsai masyarakat sendiri dan untuk masyarakat.<br />
<br />
Sosok panutan Harun Zain gelar Datuk Sinaro akan tinggal kenangan. Tokoh yang dilahirkan 1 Maret 1927 itu wafat Ahad 19 Oktober 2014 dalam usia 87 tahun di Jakarta. Harun Zain adalah eks Tentara Pelajar Republik Indonesia (TRIP) yang berjuang di Jawa Timur. Jenazah penerima Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputera Adipradana itu dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara militer.<br />
<br />
“Penghormatan ini sangat layak untuk Bung Harun“ ungkap Prof. Dr. Emil Salim dalam sambutan di pemakaman Ahad siang (19/10). Jasa Bung Harun akan tetap tersimpan di hati orang Minang ¬ kata Emil Salim ¬ yaitu “membangkit batang tarandam“ supaya duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan suku dan provinsi lain di Indonesia. Semoga almarhum mendapat tempat kembali yang mulia di sisi Allah.<br />
<br />
Membangun Harga Diri Umat Inspirasi dan Keteladanan Gubernur Harun Zain<br />
Oleh M. Fuad Nasar - Wakil Sekretaris Baznas<br />
Media Indonesia, 3/11/2014, halaman 15Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-56637475224596053022020-04-04T12:09:00.002+07:002020-04-04T12:09:57.054+07:00Semua Bermula di LepauRuang debat di lepau bisa dikatakan sebagai perwujudan bertutur yang tidak teratur yang dibungkus metafora. Ini akan memaksa otak untuk selalu berpikir. KEBIASAAN duduk di lepau alias warung, atau lapau sesuai dengan bahasa setempat, sering kali dicap buruk. Seorang petani di kampung-kampung Minang kadang menghabiskan sepertiga hari untuk duduk di lepau.<br />
<br />
Minum pagi di lepau, saat matahari menjelang segaris ubun-ubun pun mereka ngopi dulu di lepau, lalu pada sore hari, sehabis ke sawah, mereka pun singgah di lepau, dan malam sehabis magrib, sempat pula mereka langsung duduk di lepau.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
“Di lepau, hampir semua bidang, mulai dari sosial, agama, politik, ekonomi menjadi tema-tema yang dipecahkan dalam frame berpikir yang berbeda-beda dalam konteks intelektualitas,“ ujar tokoh masyarakat Padang Sago, Padang Pariaman, Bustami Tanjung.<br />
<br />
Pola-pola demikian terjadi hampir di seantero Minang, mulai dari darek (pedalaman Minangkabau) hingga pesisir seperti Pariaman. Namun, lepau bukan sebuah ruang untuk bermalas-malasan. Di sini, misalnya petani tadi, bukan hanya tahu tentang cangkul, tanam benih, dan bajak, melainkan juga topiktopik hangat yang terlontar di lepau saat itu.<br />
<br />
Ruang debat di lepau bisa dikatakan sebagai perwujudan bertutur yang tidak teratur yang dibungkus metafora. Dengan ini, dahi akan berkerut memaksa otak berpikir untuk menumpahkan komentar atau malah sebaliknya, menjadi simpanan di kepala untuk terus dipikirkan.<br />
<br />
Peneliti kias peribahasa Minang, Oktavianus, mengatakan lepau merupakan arena latihan bertutur dan debat yang sangat bagus. Di sana, ruang mengomentari dan bicara dibuka seluas-luasnya. Apalagi, kata-kata metafora yang dilepaskan menjadi sebuah telaah yang begitu mendalam secara makna.<br />
Harkat dan martabat Berdasarkan penelitiannya, dari dua pola bertutur di muka bumi, yakni bertutur langsung dan bertutur tidak langsung, Oktavianus menilai sekitar 70%-80% etnik Minang memakai bertutur tidak langsung. Bertutur tidak langsung termanifestasi dalam bentuk kias, silat lidah, yakni yang dimaksud A, tetapi yang disampaikan ialah B. Ini, menurutnya, mengasah kedalaman dan ketajaman berpikir, pandai ngomong, dan pintar berkelit. “Sesuatu tidak disampaikan secara langsung, tetapi dimetaforakan.<br />
<br />
Maka harus berpikir keras untuk memahaminya,“ kata Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas di Padang, Sumatra Barat ini.<br />
<br />
Di lepau, ilmu dan wawasan saling tambal sulam. Setiap personel yang duduk, tak terkecuali terkadang juga pejabat, memiliki pengetahuan yang berbeda dan juga terbatas. Apalagi topiknya tidak ditentukan, justru semuanya diterima untuk kemudian diperbincangkan.<br />
<br />
Penelitian Oktavianus juga menemukan, bertutur tidak langsung masih hidup di tengah masyarakat komunal, hidup dalam keluarga inti di nagari-nagari Minangkabau.<br />
<br />
Sementara itu, pemuda yang tinggal di kota sudah menerapkan bertutur langsung. Akan tetapi, bahasa kias diganti dengan bahasa modern dan juga menggantinya dalam bentuk bahasa prokem dan `alay'. “Secara filosofi, orang Minang itu meninggikan harkat martabat manusia dalam bertutur,“ tukasnya.<br />
Mulai terkikis Budayawan Minangkabau, Musra Dahrizal, yang dikenal juga dengan nama Mak Katik, menilai `silat lidah' merupakan uji kehebatan berkata yang argumentasinya bisa saja tidak benar. Namun, `silat kata' tidak pernah lepas persoalannya dalam fokus Minangkabau.<br />
<br />
“Di kedai (lepau), awal mula suatu hal dibicarakan. Jika tidak selesai, nanti diselesaikan di surau. Awal mula persoalan di surau, bisa ketemu di kedai. Saya dapat menjelaskan secara fasih adat Minangkabau seluruhnya di surau,“ imbuhnya.<br />
<br />
Hasil penelitian yang dikemukakan Oktavianus yang menyebut bahwa bertutur tidak langsung mulai terkikis menjadi kekhawatiran juga bagi Mak Katik.<br />
<br />
Ia melihat sangat penting bahasa Minang diajarkan ke anak sedari kecil. Sebab bahasa Minang penuh metafora dan nilai-nilai yang penting untuk menjadi pelekat dalam badan dan jiwa saat anak bertumbuh. Tapi apakah perlu surau arti fisik atau sesungguhnya? Mak Katik mengatakan bukan suraunya secara fisik yang dipertahankan, melainkan model pendidikannya yang dipertahankan.<br />
<br />
Andai bertutur teratur ataupun tidak teratur tetap dibiasakan dalam bentuk metafora atau kias, maka Minang tentunya tetap meneruskan tradisi untuk selalu menelurkan diplomat handal dan saudagar yang pintar dalam mengolah kata-kata menjadi pangkal laba. (YH/M-1/MEDIA INDONESIA, 15/03/2014)Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-40831790297373690192020-04-03T11:39:00.003+07:002020-04-03T11:39:24.496+07:00Doa Sumarak Padang Cara Bersahabat Dengan AlamOiii japuik lah rasaki oi (Jemputlah Rezeki yang kami bawa). Oi Inyiak Rajinah dan Datuak Rajo Gagau/ Penghuni Rimba.<br />
Demikian sepenggal seruan Syafrizal Sutan Mangkuto, seorang pawing yang didaulat berkomunikasi dengan penghuni belantara Jorong Padang Langgo, Nagari Tanjung Barulak, sebelum waktu salat Jumat beberapa waktu lalu di bulan Maulid.<br />
<br />
Dengan selimut tebal siang itu Syafrizal berseru di atas sebuah pohon di bukit Aur Diri. Sebelum berseru sesajen di delapan mangkuk diletakkan di ranting kayu. Di pucuk pohon ditancapkan kain beraksarakan bacaan doa. Berkali-kali Syafrizal berseru. Suaranya menggelar bergema di lembah-lembah yang diolah menjadi ladang. Lontaran suara basa-basi yang mengagendakan silaturahim berlangsung sekitar 5 menit, sebelum diakhiri dengan doa yang dipanjatkan ke hadirat Allah SWT.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Inyiak Rajinah dan Datuak Rajo Gagau yang dipercaya sebagai penghuni rimba beserta klan mereka diyakini masyarakat setempat sebagai makhluk lain ciptaan Allah SWT yang menghuni lekuk-lekuk bukit yang menjadi tumpuan para peladang.<br />
<br />
“Ritual Sumarak Padang dilakukan karena di atas bukit ini ada makhluk halus, makhluk gaib. Kita percaya pada yang gaib. Mereka kadang berypa dengan bentuk benda, kadang manusia tapi kecil. Jarang menampakkan diri. Dia penguasa rimba, memelihara orang ke rimba beserta ternaknya,” jelas Syafrizal.<br />
<br />
Dibukit Aur Duri tersebut, sebelum berkomunikasi dengan penghuni setempat, Syafrizal bersama beberapa tetua lainnya menyusun dan meletakkan altar. Ada delapan lime (daun dibentuk menyerupai makhluk) yang menjadi wadah untuk tujuh jenis sesajen yakni darah, batih, samba gulai kambing, rokok, lamang, telur dan nasi. Sebelum ditempatkan di pepohonan sesajen tersebut diasapi terlebih dahulu dengan kemenyan.<br />
<br />
Anwar Sutan Kayo salah seorang tetua mengatakan isi altar atau sesajen tersebut diberikan kepada penghuni setempat, yakni Inyiak Rajinah dan Datuk Rajo Gagau, “Tak lama setelah kita letakkan, makhluk itu akan memakannya. Namun, hanya in ti sarinya. Mau bukti ? Bisa kita lihat sekitar sejam setelah diletakkan,” terang Anwar.<br />
Selepas meletakkan sesajen di atas pohon, lalu berseru kepada penghuni alam yang sering juga dikatakan perbukitan Pubanan, para tetua secepatnya meninggalkan tempat itu, lalu beranjak menuju Bukit Kubang Gantin, padan tempat makan bersama serta doa disenandunkan sehabis salat Jumat.<br />
<br />
Ritual Tahunan<br />
Tiga jam menjelang salat JUmat tiba, perbukitan di Jorong Padang Langgo, Nagari Tanjuang Barulak masih berselimut kabut. Matahari pun tidak diberi celah memancarkan cahayanya. Di tengah awan lembap yang tak kunjung luruh itu, beberapa perempuan dan laki-laki menapaki perbukitan dengan kemiringan setinggi 200-600 meter tersebut.<br />
<br />
Di atas kepala mereka, bertopang beban berisi bahan yang diperlukan untuk memasak dan peralatan untuk itu. Untuk beban yang lebih berat seperti air dan kancah, tukang ojek menjadi tumpuan.<br />
Setahun terakhir, bukit-bukit yang memiliki beragam nama itu bisa diakses dengan motor. Namun, tidak semua orang berani mengendarai motor karena mesti menghadang ruas jalan setapak, menanjak yang begitu terjal, tiba-tiba menurun dan jurang menganga di kanan dan kiri.<br />
<br />
Sebagian penduduk Padang Langgo berduyun-duyun menuju bukit Gantiang Kubang. Mereka yang datang lebih awal mendapatkan mandate memasak gulai kambing sebagai ihwal dari ritual yang akan berlangsung habis salat JUmat.<br />
Jorong Padang Langgo termasuk teritorium Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. “Pas Doa Sumarak Padang, orang kampung berhenti bekerja”, imbuh Anwar. Tidak ada yang tahu persis awal mulanya ritual bernama Doa Sumarak Padang yang digelar setiap tahun pada bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid. Akan tetapi para orang tua yang lahir di era 1950-an mengaku sudah mengenal ritual tahunan tersebut.<br />
<br />
Bersahabat.<br />
Doa Sumarak Padang ialah cara masyarakat setempat, terutama peladang, berkomunikasi dan memberik sesajen kepada penghuni setempat atau makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Adak redo yang hidup di relung ingatan masyarakat setempat. Jika tidak menggelar Doa Sumarak Padang setiap tahun, warga percaya bakal ada petaka. Misalnya ternak sapi atau kerbau yang hilang, peladang atau pencari kayu bakar yang hilang, juga hasil tanaman yang tidak menggembirakan.<br />
<br />
Tokoh Keagamaan setempat, Abdurrahman mengatakan Doa Sumarak Padang berarti berdoa ditengah padang. Warga rutin menggelar ritual itu karena kata dia, nenek moyang mengarisbawahi di alam ini, makhluk Allah itu banyak. “Maka di bulan Rabiul Awal ini, kita bermohon kepada ALLAH agar makhluk di tengah padang itu bersahabat dengan manusia, termasuk ternak dan tanam-tanaman,” ujarnya.<br />
Terkait altar menurutnya sesajen itu sebagai tanda masyarakat memberikan suatu oleh-oleh kepada makhluk ALLAH di tengah padang.<br />
Tahapannya, jelas Abdurrahman selain meletakkan sesajen dan berkomunikasi dengan makhluk gaib tersebut, masyarakat secara bersama-sama memanjatkan doa memohon keselamatan dari awal sampai akhir yang berisi riwayat kelahiran Nasbi. Ritual demikian dikenal dengan marhaban dan ratik tolak bala.<br />
<br />
Doa itu antara lain doa selamat sekalian untuk roh-roh orang terdahulu, doa tolak bala yang artinya menolak bencana, dan diakhiri doa selamat dunia akhirat. “Mudah-mudahan dengan marhaban kita memberi kata penyelamatan (marhaban, selamat datang) kepada arwah rasul, bukan yang lain. Di laut juga ada. Kita juga bersenandung kepada Allah,” ujarnya.<br />
Sekitar 300 warga naik ke atas bukit dalam ritual ini. Sebagian di antaranya, yang memiliki ladang di sekitar bukit tersebut, membawa setampuk daun sicerek. Daun sicerek yang diberkati doa dalam ritual itu dipercaya bisa menjadi pelindung bagi ternak dan tanaman di bukit. Di samping itu, daun juga menjadi penjaga rumah hingga layu dan luruh. (M-1) - Media Indonesia, 01-02-2014Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-73632290150292856632020-03-19T22:03:00.002+07:002020-04-03T11:38:13.704+07:00Tentang Jembatan Kelok 9 Sumatera Barat<b>Jembatan Kelok 9 Karya Anak Bangsa</b><br />
<br />
Jalan Kelok 9 yang memiliki 9 buah kelokan terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat sekitar 25 kilometer dari Kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru.Kelok 9 merupakan bagian ruas jalan Bukittinggi - Pekanbaru yang dibangun sejak masa kolonial tahun 1932. Ruas jalan ini dibangun dengan bentuk trase jalan berkelok 9 untuk mengatasi kontur jalan di pegunungan Bukit Barisan.<br />
<br />
Jalan Nasional yang dibangun di atas jalan yang berkelok-kelok dan jurang yang dalam ini, sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas. Jalan ini sulit dilewati oleh kendaraan besar seperti trailer maupun truk gandeng, karena radius tikungan kurang dari 20 meter dan lebar perkerasan hanya 4,5 meter dan tidak bisa dilebarkan lagi karena kondisi alam.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-B1dOFfeBL6ivWR8OhI9a3imMnq1HqUR5zIHCMWz-lEIs-MKcNm8rLVXJFsCdtIebL8HQC1_EF5y7ff3lpjloTD2avgMc75RaoJDQmWxu4-iTtqTmirtDSGQe3fsbxzx9o3DttZkqM4/s1600/peresmian_kelok_sembilan_2013.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="259" data-original-width="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-B1dOFfeBL6ivWR8OhI9a3imMnq1HqUR5zIHCMWz-lEIs-MKcNm8rLVXJFsCdtIebL8HQC1_EF5y7ff3lpjloTD2avgMc75RaoJDQmWxu4-iTtqTmirtDSGQe3fsbxzx9o3DttZkqM4/s1600/peresmian_kelok_sembilan_2013.png" /></a></div>
<br />
<br />
<a name='more'></a>Setiap hari, <a href="https://jaderresende-artes.blogspot.com/2020/03/tentang-jembatan-kelok-9-sumatera-barat.html">Jalan Kelok 9</a> ini selalu dipadati kendaraan, terutama ketika hari libur. Dalam sehari, diperkirakan ada 10.000 unit kendaraan berlalu lalang di jalan ini akibatnya untuk masa mendatang tidak lagi mampu mengakomodasi kendaraan-kendaraan besar yang menggerakkan perekonomian wilayah tersebut.<br />
<br />
Untuk mengatasi hal tersebut, maka Kementrian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menggagas <a href="https://jaderresende-artes.blogspot.com/2020/03/tentang-jembatan-kelok-9-sumatera-barat.html">pembangunan Jembatan Kelok 9</a>. Jembatan ini merupakan salah satu kegiatan Kementrian PU mendukung program MP3EI yang bertujuan meningkatkan akses menuju koridor Ekonomi Sumatra, mendorong pengembangan kawasan di wilayah Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Riau, serta mendorong peningkatan daya saing wilayah.<br />
<br />
<a href="https://jaderresende-artes.blogspot.com/2020/03/tentang-jembatan-kelok-9-sumatera-barat.html">Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan dilakukan dengan pendekatan green construction</a>, mengingat jembatan ini terletak di Kawasan Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. Jembatan Kelok 9 terdiri dari 6 jembatan dengan panjang total 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter.<br />
<br />
Pekerjaan jembatan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama dilaksanakan tahun 2003-2011 dengan membangun 4 buah jembatan yaitu jembatan nomor 3,4,5 dan 6 sepanjang 699 meter, sedangkan tahap kedua dilaksanakan tahun 2012-2013 dengan membangun dua jembatan nomor 1 dan 2 sepanjang 244 meter.<br />
<br />
Dengan jumlah jembatan yang banyak, jembatan kelok 9 merupakan jembatan yang sangat indah karena dibangun berkelok-kelok dengan ditopang pilar setinggi 60 meter diatas permukaan jalan di bawahnya.<br />
<br />
<a href="https://jaderresende-artes.blogspot.com/2020/03/tentang-jembatan-kelok-9-sumatera-barat.html">Jembatan yang diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 31 Oktober 2013</a> seluruhnya dikerjakan oleh kontraktor dan tenaga ahli dari dalam negeri, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bangsa Indonesia.<br />
<br />
Dari sisi kontruksi, Jembatan Kelok Sembilan terlihat unik dan seolah menyatu dengan lingkungan cagar alam. Dimulai dari bangunan atas (superstruktur), pilar, substruktur, hingga pondasinya dapat menjadi model pembelajaran bagi insinyur sipil di Tanah Air. Sementara dari sisi pengelolaan kawasan, di lokasi ini terjadi interaksi yang harmonis antara pengelola kawasan hutan lindung dan pengelola infrasturkutr transportasi.<br />
<br />
"Ini benar-benar merupakan karya kebanggaan anak bangsa," kata Mentri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Djoko Kirmanto menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan pembangunan Jembatan Kelok Sembilan.<br />
<br />
Sumber Media Cetak : Media Indonesia, 31 Oktober 2013.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b><br />
</b></span> <span style="font-size: small;"><b>Melepas Kepenatan Jakarta di Bukittinggi</b></span><br />
<br />
Tiga dari empat hari kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Ke Provinsi Sumatra Barat dihabiskannya di Kota Bukittinggi. Bahkan, Presiden melakukan aktivitas kepresidenan dan berkantor di Istana Bung Hatta di Bukittinggi.<br />
<br />
Kota dengan panorama alam yang menakjubkan itu tidak hanya penting bagi SBY, tetapi juga penting bagi perjalanan sejarah Republik ini. " Bukittinggi kota yang indah, penduduknya ramah dan taat beribadah," begitulah penggalan kalimat yang selalu diucapkan Presiden SBY saat mengawali sambutannya selama di Bukittinggi.<br />
<br />
Kegiatan Presiden tampak lebih santai dan banyak jalan-jaloan di daerah Bukittinggi. Misalnya ketika mengawali Rabu (30 Oktober 2013), Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono berolahraga sekaligus menyapa warga yang terkenal dengan jam gadang itu.<br />
<br />
Pada pukul 06:30 wib, Presiden dan rombongan memulai jalan pagi dari Istana Bung Hatta menuju lapangan Kodim 0304/ Agam. Setelah sempat memutari lintasan lari satu kali, Presiden kemudian menyaksikan pertandingan bola voli tim dari Jakarta melawan tim Muspida Bukittinggi.<br />
<br />
Seusai, menyaksikan pertandingan, Presiden dan rombongan meninjai Ngarai Sianok di pusat Kota Bukittinggi. Tentu saja, bentangan sungai pegunungan yang dikelilingi tebing tinggi itu tak luput dari bidikan Ibu Ani.<br />
<br />
Tak hanya sebuah nagari yang indah, Presiden menyebutkan Bukittinggi sebagai tempat lahirnya para pemikir. Seorang putra terbaik bangsa, Hatta, dan pejuang Haji Agus Salim, merupakan sedikit diantara tokoh bangsa dan ulama besar yang dilahirkan di kota itu.<br />
<br />
Diawal-awal pemerintahan Presiden Soekarno (1948), Bukittinggi sempat menjadi Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejarah mencatat Bung Karno pernah memerintahkan Mr Sjafroedin Prawiranegara memimpin Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari Bukittinggi ketika Yogyakarta jatuh ke tangan penjajah Belanda.<br />
<br />
Ranah Minang keselurahan banyak melahirkan para tokoh besar nasional. Presiden menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga tokoh besar nasional.<br />
<br />
" Saya bersilaturahmi dengan keluarga Bung Hatta, keluarga Sjafroedin Prawiranegara, keluarga Buya Hamka, keluarga Pak Nasir, tanggal 29 Oktober 2013," kata Pak SBY saat menyapa ribuan masyarakat Kecamatan Batu Sangkat, Kabupaten Tanahg Darat, Sumatra Barat.<br />
<br />
Mungkin inilah yang sedang dicari Presiden di Bukittinggi, setidaknya untuk sejenak melepaskan diri dari kepenatan selama di Jakarta dan menguatkan semangatnya untuk menyelesaikan pemerintahan 1,5 tahun ke depan.<br />
<br />
Sebab, SBY sering menyampaikan bahwa sambutan mengembalikan semangatnya untuk memimpin negeri ini. Selamat tinggal Bukittinggi, indah dan ramah.<br />
Sumber Media Cetak : Media Indonesia, 31 Oktober 2013.<br />
<br />
Dan berita dari Zamrudtv.com<br />
<b>Presiden SBY Bakal Resmikan Jembatan Layang Kelok 9</b><br />
Jika tidak ada aral melintang, <a href="https://jaderresende-artes.blogspot.com/2020/03/tentang-jembatan-kelok-9-sumatera-barat.html">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa(29/10/2013), bakal meresmikan Jembatan Layang Kelok 9 di Kabupaten 50 Kota, Sumatra Barat</a>. Peresmian jembatan itu merupakan dari rangkaian kunjungan Presiden ke daerah Sumatra Barat.<br />
<br />
Dari informasi yang diterima, Presiden SBY bakal didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Rombongan Presiden akan tiba di Padang, Senin siang ini(28/10/2013).<br />
<br />
Dari informasi dari Setkab, setelah peresmian Jembatan Layang Kelok 9, Rabunya(30/10/2013), SBY akan meresmikan Istano Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar yang telah selesai pembangunannya pasca terbakar tahun 2007 di Tanah Datar.<br />
<br />
Presiden baru direncanakan kembali ke Jakarta, pada hari Kamis(31/10.2013), setelah menghadiri puncak peringatan Hari Pangan se-Dunia di TVRI Sumatra Barat, Padang dan mengadakan pertemuan dengan kepala daerah di Balai Sidang Bung Hatta di Bukittinggi.<br />
Sumber zamrudtv.com <br />
<br />
<br />Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-65065136998027341642017-04-22T09:27:00.000+07:002020-03-06T19:23:10.521+07:00Carter : Sewa Dan Drop Pekanbaru PadangJasa transportasi dengan layanan terbaik menjadi dambaan bagi masyarakat yang menggunakannya. Apalagi terkait perjalanan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau.<br />
<br />
Sebab dua provinsi ini sangat berkaitan erat dan saling membutuhkan dimana masyarakat dari Provinsi Sumatera Barat banyak berdomisili di Provinsi Riau apalagi Kota Pekanbaru.<br />
<a name='more'></a><br />
Untuk itu tentunya penulis blog ini mencoba memberikan informasi ataupun tanggapan yang bisa dijadikan pedoman bagi pengguna jasa transportasi. Terkhusus untuk <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.com/2017/04/carter-sewa-dan-drop-pekanbaru-padang.html" target="_blank">carteran mobil untuk dari Pekanbaru menuju Kota Padang dengan harga yang terjangkau</a>. Biasanya ada juga masyarakat yang menggunakan <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.co.id/2015/10/travel-padang-pekanbaru.html" target="_blank">travel Pekanbaru Padang</a> untuk transportasi mereka.<br />
<br />
Kali ini kami memberikan beberapa rekomendasi terbaik untuk anda untuk perjalanan Kota Pekanbaru menuju Kota Padang. Dimana melewati beberapa kota seperti Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang Panjang.<br />
<br />
Kami memberikan rekomendasi untuk carteran mobil Pekanbaru Padang dapat menggunakan jasa Travel Pekanbaru. Saudara saudari akan mendapatkan pelayanan terbaik untuk transportasi, atau bisa juga menggunakan jasa sewa mobil di Pekanbaru.Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-75577871528374862822016-01-26T00:35:00.002+07:002020-03-06T19:39:51.561+07:00Toyota Fokus Domestik dan Jaga Ekspor CBUPT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mematok target realistis ekspor untuk kendaraan utuh (CBU) sebesar capaian 2015, yakni 176,700 unit. Meski demikian, pasar otomotif domestik yang masih prosfektif juga menjadi fokus penjualan produk kendaraan roda empat pabrikan asal Jepang itu.<br />
<br />
Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menjelaskan kondisi perekonomian global sangat berpengaruh pada bisnis otomotif. “Harga minyak di bawah US$30 itu juga berpengaruh. Kita lihat itu, kita paling tidak jaga pencapaian di 2015,” katanya saat media gathering di Lembang, Jawa Barat, Jumat (15/1).<br />
<a name='more'></a><br />
Oleh karena itu, imbuhnya, Toyota lebih berfokus pada pasar domestik, dengan salah satunya mendongkrak penjualan varian terbaru dari Toyota Avanza. Selain CBU, TMMIN juga memproduksi 28 tipe mesin dengan 81% kandungan lokal.<br />
<br />
Saat ini, sekitar 350 mesin per hari diproduksi di pabrik Toyota Sunter 1 Plant, dan setengahnya untuk diekspor ke berbagai negara, seperti Kazakhtan, Argentina, Fi lipina, Malaysia, Vietnam, dan lainnya.<br />
<br />
“Mesin 55% sudah ekspor, sisanya domestik,” jelas Executive General Manager Sunter Plant TMMIN, Turmudi Sujiargiono. Pabriknya juga memproduksi 800-1.000 unit mesin berbahan bakar etanol (biofuel) yang seluruhnya diekspor ke Argentina.<br />
<br />
Sejauh ini, ada 70 negara yang telah menjadi pasar ekspor CBU, CKD, engine, serta komponen pabrikan TMMIN. Sementara itu, agar industri otomotif dalam negeri dapat bersaing di MEA, Senior Di rector TMMIN Edward Otto Kanter memaparkan ada tiga hal yang perlu disiapkan melalui sinergi pemerintah dan industri.<br />
<br />
“Pertama, dibutuhkan kebijakan pemerintah untuk sektor bisnis. Kebijakan 3 jam dari BKPM itu cukup membantu,” katanya. Kedua, lanjutnya, dibutuhkan peningkatan soft dan t hard infrastructure serta pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Sudah 25 tahun kami mengembangkan engineer, 70% insinyur kita sudah diberi pendidikan ke luar negeri,” kata Edward. (Wan/E-4) Media Indonesia, 19 Januari 2016, Halaman 19Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-90135960146872081572015-10-12T08:51:00.004+07:002020-03-06T19:40:24.632+07:00Travel Pekanbaru Payakumbuh Armada Toyota FortunerKebanggaan bagi masyarakat yang berada ataupun berasal dari Kota Payakumbuh, dimana ingin pulang kampung ataupun pergi ke Pekanbaru akan menggunakan travel dengan armada toyota Fortuner. Mitra Pekanbaru Mobi yang baru bergabung ini menyediakan armada Toyota Fortuner sebanyak 2 unit untuk <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.com/2015/10/travel-pekanbaru-payakumbuh-armada.html">perjalanan Pekanbaru ke Payakumbuh atau Payakumbuh ke Pekanbaru</a>.<br />
<a name='more'></a><br />
Agen Pekanbaru maupun Pusat PO Travel di Kota Payakumbuh sepakat bergabung dengan Pekanbaru Mobi, agar dapat memberikan informasi kepada pengguna internet. Perlu diketahui bahwa objek wisata di Kota Payakumbuh cukup terkenal dengan lembau haraunya.<br />
<br />
Ribuan orang ketika liburan akan berkunjung ke Lembah Harau untuk melakukan perjalanan wisata di Sumatera Barat. Namun ketika anda menggunakan transportasi travel Pekanbaru Payakumbuh, anda tidak bisa berhenti ditempat yang anda inginkan dalam perjalanan karena setiap PO Travel mempunyai tempat peristirahatan sendiri. Anda hanya akan diantar ke tempat tujuan di Payakumbuh ataupun di Pekanbaru.<br />
<br />
Harap maklum saja karena travel hampir sama dengan angkutan umum karena setiap armada yang berangkat harus memenuhi ketentuan trip berangkat sesuai jadwal. Namuan ketika anda ingin melakukan perjalanan yang bebas dan dapat anda atur sendiri sebaiknya menggunakan mobil rental.<br />
<br />
Nah, ketika anda sampai di Payakumbuh lalu ingin menyewa mobil silahkan saja dihubungi <a href="http://rentalmobilpadang.net/" target="_blank">rental mobil Padang rekanan yang dilayani oleh Fahri Tour</a>.<br />
<br />
Oke pembaca sekalian, demikian artikel kami tentang <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.com/2015/10/travel-pekanbaru-payakumbuh-armada.html">Travel Pekanbaru Payakumbuh</a>.Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-11770405198636937972015-10-02T23:11:00.000+07:002020-03-06T19:23:59.169+07:00Travel Padang PekanbaruAnalisa PO <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.com/2015/10/travel-padang-pekanbaru.html">Travel Padang Pekanbaru</a>.<br />
Perlu diketahui bagi masyarakat tentang mengapa ketika kita ingin carter mobil lebih murah menggunakan jasa PO Travel Padang menuju Pekanbaru dibandingkan dengan sewa mobil di Padang ?<br />
<br />
Karena armada PO Travel digunakan sebagai angkutan antar jemput penumpang, sedangkan jasa rental mobil spesial. Angkutan Travel mempunyai agen di beberapa daerah tujuan sesuai trayek mereka dan menggunakan nomor polisi plat kuning. Sementara rental mobil menggunakan plat hitam (pribadi) dan tidak mempunyai agen dan trayek tertentu.<br />
<a name='more'></a><br />
Dan menggunakan jasa angkutan travel untuk berhenti didalam perjalanan dari Kota Padang menuju Kota Pekanbaru, penumpang tidak bisa berhenti ditempat yang diinginkan. Karena mereka telah bekerjasama dengan beberapa tempat seperti rumah makan, tempat penjualan oleh-oleh. Sementara mobil rental, tentunya penumpang bisa berhenti dimana saja.<br />
<br />
Dan PO Travel mempunyai jadwal keberangkatan yang sesuai jadwal ditetapkan, penumpang wajib mengikuti aturan jadwal keberangkatan. Sementara menggunakan armada mobil sewa, ditentukan oleh penumpang sendiri kapan akan berangkat.<br />
<br />
Memang diakui menggunakan jasa rental mobil Padang biaya yang dikeluarkan cukup besar. Karena mengisi bahan bakar mobil langsung oleh konsumen ditanggung semuanya. Kemudian biaya sewa mobil serta akomodasi supir jika keluar dari Kota Padang.<br />
<br />
Namun biasanya orang akan menggunakan travel padang pekanbaru jika hanya tujuannya langsung ke Pekanbaru dan diantar ke alamat. Sementara menggunakan sewa mobil, konsumen ingin santai dalam perjalanan karena mobil sewa tidak mengejar trip.Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-35822449960966980252014-12-24T19:30:00.001+07:002020-03-06T19:41:32.950+07:00Menguji Potensi All New Mazda2Varian GT, All New Mazda2 telah dilengkapi dengan Blind Spot Monitoring (BSM) dengan 24 GHz milliwave radar sensors untuk mendeteksi bahaya, menghindari benturan akibat blindspot. Bertempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, PT <a href="http://rentalmobilpekanbaru.com/news/tag/mazda" target="_blank">Mazda Motor Indonesia</a> (MMI) mengadakan acara Mazda Media Drive: `All New Mazda2 Beyond Excitement' yang memberikan kesempatan para jurnalis bidang otomotif merasakan segala kelebihan yang diusung oleh mobil hatchback andalan Mazda itu.<br />
<br />
“Kami selalu berusaha memberikan pengalaman berkendara yang lebih hidup dan menyenangkan kepada seluruh zoomzoom lovers dengan semangat Be Alive,“ kata President Director MMI Keizo Okue dalam sambutannya menjelang uji kendaraan, Rabu (10/12).<br />
<a name='more'></a><br />
Ia menambahkan, walau berukuran kompak, All New Mazda2 memiliki potensi yang sangat besar dan harus dibuktikan secara langsung. Melalui acara `All New Mazda2 Beyond Excitement', pihaknya berharap seluruh keunggulan fitur Mazda generasi keenam yang tertanam di All New Mazda2 dapat digali lebih jauh dan dirasakan secara langsung oleh seluruh peserta.<br />
<br />
Jika anda tertarik untuk <a href="http://rentalmobilpadang.net/" target="_blank">rental mobil Mazda di Padang</a> hubungi CV Fahri Tour. <br />
<br />
Kegiatan yang mengusung semangat `Be Alive' itu, juga memberikan informasi kepada para peserta secara komprehensif tentang All New Mazda2 di dalam sesi Driveducation Room sebelum melanjutkan ke sesi test drive sesungguhnya.<br />
<br />
Lokasi uji kendaraan itu sendiri dibagi dalam tiga area dengan kondisi yang berbeda, yaitu thrill track yang mewakili kondisi berkendara di kecepatan tinggi, citydrive ground yang mewakili kondisi di dalam kota dan unexpected ride yang akan memperlihatkan kemampuan <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.com/2014/11/all-new-mazda2-hadirkan-standar-baru.html" target="_blank">All New Mazda2</a> dalam kondisi ekstrem sekalipun. Di sesi Driveducation Room, seluruh kelebihan fitur-fitur yang ditanamkan pada All New Mazda2 dikupas secara komprehensif. Mulai dari perubahan yang dilakukan pada rancang bangun kendaraan hingga sistem keselamatan aktif yang membuat All New Mazda2 menjadi kendaraan ideal dan memiliki impresi terbaik di kelasnya.<br />
<br />
Menurut Product Planning Expert MMI Bonar Pakpahan, rangkaian Skyactiv Technology yang tertanam di All New Mazda2 telah membuat mobil dengan ukuran yang cukup kompak ini memiliki segudang keunggulan. “Fitur keselamatan aktif, i-Activesense juga berhasil memberikan perasaan aman saat berkendara.Belum lagi Kodoñsoul of motion yang membuat tampilan All New Mazda2 sangat atraktif dan memiliki emosi tersendiri,“ urai Bonar.<br />
<br />
Filosofi Mazda ialah keselamatan merupakan hal terpenting. Karena itu, Mazda mengembangkan Mazda Proactive Safety Philosophy yang membantu proses pengembangan teknologi keselamatan.<br />
<br />
Seluruh fitur keselamatan aktif pada seluruh varian All New Mazda2 didesain untuk membantu pengemudi.Seluruh All New Mazda2 telah dilengkapi dengan Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS), dan Hill Launch Assist (HLA).<br />
<br />
Pada varian GT, All New Mazda2 telah dilengkapi dengan Blind Spot Monitoring (BSM) dengan 24 GHz milliwave radar sensors untuk mendeteksi bahaya, menghindari benturan akibat blindspot. Varian ini juga dilengkapi dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang menggunakan sensor yang sama untuk mendeteksi kendaraan yang datang dari arah belakang saat kita hendak keluar dari area parkir.(Cdx/S-25) Media Indonesia, 13/12/2014, halaman 3Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-3673731045985352512014-11-26T22:26:00.000+07:002014-11-26T22:26:12.105+07:00All New Mazda2 Hadirkan Standar Baru City CarMenanggapi harapan konsumen dan penggemar city car di Indo nesia yang menginginkan sebuah kendaraan kompak, praktis dan `fun to drive', PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menghadirkan All New Mazda2 yang dilengkapi beragam tur khas Mazda.<br />
Mazda2 generasi keenam ini merupakan evolusi dari generasi Mazda2 sebelumnya yang mengusung tiga elemen kunci Mazda, yaitu SkyActiv Technology, KODO¬'Soul of Motion' Design, dan i-ActivSense.<br />
<br />
Menurut President Director MMI Keizo Okue, saat ini berkendara tidak lagi menjadi aktivitas rutin yang membosankan. “Ketika pengemudi merasakan detak jantung dan adrenalinnya terpacu karena perasaan senang yang muncul, saat itulah mereka merasakan sensasi Be Alive yang menjadikan pengalaman berkendaranya lebih berkesan.<br />
<a name='more'></a><br />
“All New Mazda2 mencoba memberikan kesenangan tanpa batas dan sensasi mendebarkan saat mengendarainya, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih hidup. All New Mazda2 dipersenjatai mesin SkyActiv G 1.5L direct injection dengan rasio kompresi ekstra tinggi (13,0:1) yang sangat esien, didukung dual sequential valve timing, multi-hole injectors, cavity pistons, dan exhaust system berkongurasi 4-2-1 yang memberikan banyak keunggulan.<br />
<br />
Fitur i-Stop (idling stop system) secara otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti untuk menghemat bahan bakar. Mesin akan kembali hidup secara otomatis saat pedal rem dilepas atau menginjak pedal gas hanya dalam hitungan 0,35 detik.<br />
<br />
Mesin SkyActiv-G di All New Mazda2 kini hadir dengan dua pilihan transmisi baru enam percepatan, yaitu manual SkyActiv-MT dan otomatis SkyActiv-Drive. Transmisi SkyActiv-Drive memiliki kemampuan lock-up range yang dapat diperpanjang sampai 93% sehingga memberi sensasi seperti transmisi manual dengan perpindahan lebih cepat dan halus.<br />
<br />
Di sisi lain, transmisi manual terbaru SkyActivMT menawarkan shift stroke pendek dan ringan sehingga perpindahan gigi lebih akurat dan sangat cepat.<br />
<br />
Kombinasi SkyActiv-Body dan SkyActivChassis menciptakan karakteristik handling yang membantu mengurangi kelelahan selama perjalanan jauh. SkyActiv-Body membuat rangka 10% lebih ringan namun 22% lebih kukuh dari generasi sebelumnya, adapun SkyActiv-Chassis pada keempat suspensinya memberikan sensasi kenyamanan yang menyenang kan untuk dikendarai di berba gai tingkat kecepatan.<br />
<br />
Desain All New Mazda2 dirancang untuk memberikan visibilitas lebih baik dengan kesan futuristik melalui desain lampu depan dengan empat LED model projector dan para bolic LED pada setiap lampu bagian depan. Penambahan round light guide membuat lampu-lampu ini menyerupai tatapan tajam binatang buas.<br />
<br />
Hal serupa juga terdapat pada desain lampu belakang. Teknologi keamanan aktif i-ActivSense dirancang untuk mengingatkan dan membantu mengantisipasi serta mencegah bahaya dalam perjalanan yang terdiri dari advanced blind spot monitoring, rear cross trac alert dan smart city brake support.<br />
<br />
All New Mazda2 dilengkapi dengan MZD Connect untuk mengakses internet dan layanan social networking dengan aman dan mudah ketika mereka sedang transit. Pusat komando MZD Connect menghadirkan konsep Heads-up Cockpit agar pengendara lebih fokus mengemudi karena semua panel dan sistem pengaturan ada di posisi yang mudah dijangkau mengelilingi pengemudi dan ditampilkan pada satu layar ramping bercita rasa high-tech. (S-25) Media Indonesia, 21/11/2014, halaman 9Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-22876235090844277292014-11-08T13:30:00.002+07:002014-11-08T13:30:46.232+07:00Kuota BBM Bersubsidi Tinggal 13,9 PersenREALISASI konsumsi BBM bersubsidi hingga akhir Oktober 2014 mencapai 39,07 juta kl atau 86,1 persen dari alokasi kuo ta BBM bersubsidi 2014. Berdasarkan APBN-P 2014, kuota BBM bersubsidi dikurangi dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl. Dengan demikian, kuota BBM bersubsidi hingga akhir 2014 tersisa 6,93 juta kl atau 13,9 persen dari jumlah alokasi kuota BBM bersubsidi 2014. <br />
<br />
Berdasarkan data realisasi penyaluran BBM bersubsi di hingga 31 Oktober 2014, premium telah tersalurkan sebanyak 24,92 juta kl atau 85,1 persen terhadap kuota. Realisasi penyaluran solar pada periode yang sama mencapai 13,38 juta kl atau 88,2 persen terhadap kuota Pertamina. <br />
<br />
Namun, Pertamina akan terus berupaya menjaga stok BBM bersubsidi hingga akhir 2014. Saat ini stok premium cukup untuk 16 hari, minyak solar 19,8 hari, sedangkan stok pertamax cukup untuk 36,7 hari, pertamax plus 31,7 hari, dan pertamina dex 88,7 hari. <br />
<a name='more'></a><br />
“Pertamina menjamin stok BBM sangat aman dan masyarakat diharapkan membeli BBM sesuai kebutuhan normal saja,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir. <br />
<br />
Pemerintah diharapkan segera memutuskan penaikan harga BBM bersubsidi karena semakin menipisnya sisa kuota BBM subsidi, yakni hanya tinggal 6,3 juta kl hingga akhir tahun. <br />
<br />
Pengamat energi dari Reforminer Komaidi Notonegoro melihat masyarakat meningkatkan pembelian BBM subsi di karena informasi kenaikan harga yang belum juga ditetapkan. “Harusnya segera diputuskan (penaikan harga BBM subsidi) agar ada ruang gerak untuk penambahan kuota,” ujar Komaidi saat dihubungi, kemarin. <br />
<br />
Apabila tidak segera ditetapkan dan kuota semakin menipis, masyarakat mau tidak mau harus menggunakan BBM nonsubsidi hingga akhir tahun. <br />
<br />
Wakil Ketua Komite Hulu Migas Kadin Indonesia Firlie Ganinduto menilai melonjaknya permintaan harus dili hat pula dari sisi produksi yang belum optimal. “Kita harus melihat industri secara keseluruhan, tidak bisa kita salahkan industri hulu saja.<br />
Infrastruktur hilir dan kapasitas kilang yang minim juga menjadi penyebab kurang maksimalnya penyerapan minyak mentah untuk kebutuhan dalam negeri,” ujar Firlie, kemarin. (Jes/Mus/Wib/X-7) Media Indonesia, 6/11/2014, halaman 2Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-6761218793613713702014-10-30T18:27:00.000+07:002014-10-30T18:27:13.044+07:00Kabau Sirah akan Habis-habisanMeski lebih diunggulkan, Persipura tetap harus mewaspadai semangat bertanding Persela di kandangnya sendiri. DUEL pamungkas Grup K babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) antara Semen Padang dan Arema Cronus, hari ini, seperti laga final bagi kedua tim.<br />
<br />
Betapa tidak? Laga yang digelar di Stadion Agus Salim itu akan menjadi penentu tim mana yang akan lolos ke babak semifinal ISL 2014. Dari tiga tim yang masih memperebutkan dua tiket babak empat besar, Semen Padang yang akan bertindak sebagai tuan rumah memang memiliki beban yang lebih berat. `Kabau Sirah' harus memenangi lagi itu jika ingin lolos.<br />
<a name='more'></a><br />
Sebaliknya, Arema Cronus hanya perlu hasil seri untuk memastikan satu slot di semifinal. Di sisi lain, Persipura yang masih memiliki kans serupa hanya akan melawan tim juru kunci Persela Lamongan di laga terakhir. Dengan situasi tersebut, tidak ada pilihan lain memang bagi Semen Padang selain memaksakan poin penuh.Hal tersebut diakui sendiri oleh pelatih Semen Padang Jafri Sastra.<br />
<br />
“Mau tidak mau, kita harus menang.Laga ini akan berlangsung ketat dan sarat gengsi pertandingan. Selain itu, kondisi pemain sekarang sudah seratus persen setelah dari Jayapura kemarin,“ ujar Jafri. Ia yakin anak-anak asuhnya bisa mengatasi tekanan, apalagi secara mental mereka sudah pulih setelah melalui perjalanan panjang pascatur ke Papua.<br />
<br />
Persoalannya ialah Eka Ramdani dan kolega tidak punya catatan baik saat menjamu Arema. Dari tiga kali pertemuan musim ini, Semen Padang dipaksa dua kali tunduk dari Arema, termasuk saat berlaga di kandang sendiri pada April lalu. Itu sebabnya kubu Arema cukup percaya tinggi menghadapi laga itu. Apalagi mereka baru saja melumat Persela empat gol tanpa balas di laga sebelumnya.<br />
<br />
Itu bisa menjadi bekal yang sempurna bagi tim berjuluk `Singo Edan' itu. Meski begitu, pelatih Arema Suharso menegaskan akan tetap menurunkan kekuatan penuh. Ia hanya tidak akan menurunkan penyerang Dendi Santoso lantaran masih terkena sanksi Komdis PSSI.<br />
<br />
“Sekarang kami bisa membawa pemain terbaik, tapi kami punya peluang yang sama,“ kata Suharno.Relatif ringan Kontras dengan Semen Padang, peluang lolos Persipura Jayapura ke semifinal praktis lebih terbuka. Pasalnya, mereka akan menghadapi lawan yang di atas kertas kekuatannya ada di bawah mereka, yakni Persela Lamongan, meski laga nanti akan berlangsung di kandang Persela, Stadion Surajaya. Terbukti mereka hanya mampu bermain imbang dengan Arema dan kalah 1-2 dari Semen Padang.<br />
<br />
Apalagi Boaz Solossa dan kawankawan tengah dalam motivasi tinggi setelah sukses meraih kemenangan di dua laga terakhir, yakni mengalahkan Arema dan Semen Padang di kandang sendiri. Tren menanjak itulah yang akan menjadi bekal meraih tiga poin dan lolos ke semifinal ISL musim ini.<br />
<br />
Meski begitu, Persela juga tidak bisa di pandang sebelah mata. Mereka dipastikan juga bakal tampil habishabisan demi harga diri. Apalagi, laga itu berlangsung di hadapan para pendukung mereka sendiri. Pelatih Persela Eduard Tjong bahkan menegaskan timnya bakal memberikan kebahagiaan bagi suporter Persela, LA Mania, tetapi juga mencatat kemenangan. (R-4) Media Indonesia, 29/10/2014, Halaman : 27Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-62362398188027903522014-10-16T14:56:00.000+07:002014-10-16T14:56:55.968+07:00Setumpuk Pekerjaan Rumah untuk Mobil HijauPabrikan roda empat siap menggelontorkan mobil-mobil berbahan bakar alternatif. Syaratnya pemerintah harus serius menjembatani dengan insentif dan infrastruktur yang memadai.<br />
<br />
SEGEPOK pekerjaan rumah masih harus disele saikan untuk membawa mobil berbahan bakar alternatif ke pasar otomotif Indonesia. Jika ti dak dapat memecahkan berbagai persoalan di dalamnya, gerbang masuk menuju era `mobil hijau' yang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) masihlah jauh.<br />
<br />
Butuh kesiapan dari pelaku industri dan pemerintah untuk mengaspalkan mobil-mobil dengan sumber energi alternatif yang mampu meminimalkan pemakaian bahan minyak plus mereduksi emisi gas buang. Pabrikan roda empat sendiri mengaku siap asalkan mendapat dukungan pemerintah.<br />
<a name='more'></a><br />
“Saya rasa pabrikan di Indonesia siap karena pada dasarnya di berbagai negara lain sudah diperkenalkan teknologi mobil hijau. Yang kita butuhkan sebenarnya keseriusan pemerintah menjembatani dengan insentif dan infrastruktur memadai,“ tukas GM Marketing Strategy and Communication Division of PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin kepada Media Indonesia di Banyuwangi, Senin (13/10).<br />
<br />
Budi menjelaskan, tanpa insentif, tak akan mungkin pabrikan mampu menjual `kendaraan hijau' semisal mobil hibrida dengan harga yang mampu digapai pasar.<br />
<br />
Isu itu menjadi salah satu topik yang disinggung dalam Indonesia International Automotive Conference (IIAC) 2014 yang digelar di sela-sela Indonesia Internatio nal Motor Show (IIMS) 2014, 18-28 September lalu di Jakarta. Peran vital dan niat pemerintah untuk membawa mobil hijau juga turut dibahas dalam IIAC edisi kesembilan yang dihadiri berbagai ahli otomotif dan energi dari dalam serta luar negeri itu.<br />
<br />
Manager of Asia Research Department of Fourin Research and Analysis Center Toru Nakata, saat menjadi pembicara di forum tersebut, mengatakan kebijakan pemerintah menjadi determinan utama untuk menghadirkan mobil hibrida ataupun mobil listrik.<br />
<br />
“Penjualan mobil hibrida dan mobil listrik sangat bergantung pada kebijakan pajak pemerintah. Tanpanya, sangat sulit (teknologi ini) dijual,“ tegasnya. Ia berkaca pada kondisi di negara-negara tetangga di seputar Asia Tenggara (ASEAN) seperti Thailand dan Malaysia pascapemberian insentif pajak dari pemerintah.<br />
<br />
Berdasarkan data Fourin, penjualan mobil hibrida dan mobil elektrik di ASEAN berkisar 20-30 ribu unit sejak 2011 dengan Thailand dan Malaysia sebagai kontributor utama.Total `kue penjualan' kedua jenis mobil itu sendiri masih berkutat di 0,6-0,9% dari total transaksi roda empat di ASEAN.<br />
<br />
Pada 2013 lalu, 10% dari penjualan mobil di Malaysia disumbangkan mobil diesel. Mobil hibrida berbobot 2% di antaranya. Pencapaian penjualan di negeri jiran itu, ditilik dari data Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) ialah 655.793 unit.<br />
<br />
Thailand malah lebih trengginas soal mobil-mobil berbahan bakar alternatif jika berlandaskan hasil riset Fourin.Mobil hibrida dan listrik, liquefied natural gas (LNG), hingga campuran antara bensin dan etanol secara akumulatif menggapai 41% dari total pasar tahun lalu yang sebanyak 1.330.672 unit.<br />
<br />
Mobil-mobil `generasi hijau' itu mendampingi mobil diesel yang perkasa meraup 47% pasar `Negeri Gajah Putih'. Mobil bensin hanya 12%. Mobil gas diprioritaskan Lantas, yang mana di antara itu semua yang paling mungkin untuk didatangkan saat insentif sudah tersedia? Budi menjawab mobil hibrida.<br />
<br />
“Kalau di Thailand, bea masuk untuk hibrida 0%, pajak barang mewah (PPnBM) juga 0%. Itu yang membuat harganya jadi kompetitif. Malaysia sempat memberikan bea masuk 0% untuk kedua jenis pajak itu,“ lanjut Budi yang selama lima setengah tahun terakhir bekerja di Nissan Jepang dan Thailand itu.<br />
<br />
Ia mengharap insentif dari pemerintah mencakup bea masuk dan PPnBM 0%, sama dengan Thailand. “Atau sejelekjeleknya ialah potongan 75% untuk bea masuk. Tanpa itu, harga melangit,“ ucapnya.<br />
<br />
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, saat memberikan keynote speech di IIAC 2014, mengaku pascapeneluran mobil murah ramah lingkungan, pihaknya akan mengalihkan mobil-mobil bensin ke gas terlebih dahulu. Peralihan itu dimulai dari angkutan-angkutan umum.<br />
<br />
“Kami juga sedang menuju ke pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang lebih banyak lagi,“ ujarnya. Direktur Center for Petroleum and Energy Economic Studies (CPEES) Kurtubi di forum yang sama mengatakan wacana SPBG telah 30 tahun beredar, tapi hingga kini jumlahnya masih tak lebih dari 20 gerai.<br />
<br />
Investor di luar PT Perusahaan Gas Negara (PG Investor di luar PT Perusahaan Gas Negara (PGN), sambung Kurtubi, tidak berminat menanamkan modal di SPBG karena kebijakan harga bahan bakar gas (BBG) yang tidak menguntungkan.<br />
<br />
Ia mencontohkan harga BBG bagi bus Trans-Jakarta Rp3.100/lsp (liter setara premium). “Jika mengikuti harga gas natural internasional, harusnya setidaknya Rp7.000/lsp.“ Ya, jika melihat fakta-fakta yang ada sekarang, mimpi memasuki era mobil hijau mungkin masih jauh. Namun, mimpi tetap harus digapai dan pemerintah mesti memulai menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah itu dari sekarang. (S-2) Media Indonesia, 16/10/2014, halaman 22-23Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-69689086881099863882014-09-27T01:37:00.003+07:002014-09-27T01:37:48.100+07:00Paris tidak Romantis bagi Turis TiongkokSEBELUM tiba di ibu kota Prancis, Shuyun Wu, seorang ibu rumah tangga Tiongkok yang berusia 56 tahun, membayangkan Paris sebagai kota bersih, indah, dan romantis, seperti yang ditunjukkan dalam film. Namun, ia justru dikejutkan oleh puntung rokok dan kotoran anjing di berbagai sudut. Masyarakat setempat pun tak acuh atas aksi serampangan itu.<br />
<br />
Meskipun teman-teman telah memperingatkan tentang pencuri terhadap turis `Negeri Tirai Bambu', ia semakin terkejut ketika anggota kelompok turnya dirampok oleh gembong perampok yang telah membidik dalam kendaran. “Bagi warga Tiongkok, Prancis selalu romantis dan misterius,“ kata Wu setelah tur selama dua minggu, termasuk mengunjungi menara Eiffel dan Galeri Lafayette.<br />
<a name='more'></a><br />
“Begitu saya sadar bahwa penduduk Paris ternyata tak acuh, saya membuat keputusan untuk segera menyudahi tur ini ` dan tidak pernah kembali ke Paris lagi,“ tambahnya.<br />
<br />
Seorang penjabat industri pariwisata Tiongkok menjelaskan wisatawan `Negeri Panda' yang datang ke Paris biasanya membawa uang tunai dalam jumlah banyak, dan tidak bisa bahasa setempat.<br />
Mereka juga berlaku naif tentang gaya hidup Barat sebagai buah dari isolasi diri yang terjadi di negaranya, beberapa dekade lalu. Di samping itu, mereka mudah dikenali sebagai turis Asia.<br />
“Faktor-fraktor inilah yang menjadikan wisatawan Tiongkok menjadi korban pencurian yang kejam di sini (Prancis),“ ujar sang pejabat.<br />
<br />
Ancaman kejahatan itu akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintah yang berkantor pusat di Beijing. Bahkan baru-baru ini, sang regulator mengirimkan para polisi ke sana guna membantu warganya yang sedang berwisata di negara terluas di Eropa itu.<br />
<br />
Dampaknya, menurut data European Federation of Chinese Tourism, ialah penurunan jumlah turis Tiongkok hingga 20% dari akhir tahun lalu. Sejumlah merek-merek mewah dan berkelas di `Negeri Mode' itu, seperti Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes menyatakan banyak wisatawan Tiongkok pergi berbelanja ke Italia dan Inggris karena takut dan merasa tidak aman berbelanja di sana.<br />
<br />
Padahal, sesuai catatan Paris Tourism Office, hampir 1 juta wisatawan Tiongkok datang ke Paris tahun lalu. Mereka menghabiskan lebih dari 1 miliar euro atau setara Rp15 triliun untuk berbelanja barang seperti jam tangan Cartier, makan di restoran berbintang Michelin, dan berbelanja barang lainnya.<br />
<br />
“Wisatawan Tiongkok tertarik datang ke Paris karena glamor dan romantis, tapi sekarang mereka takut untuk datang dan akan berpikir dua kali untuk datang,“ jelas Pierre Shi, Sekretaris Jenderal European Federation of Chinese Tourism. (NYTimes/Rizky Noor Alam/E-5) Media Indonesia, 23/09/2014, halaman 17Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-75489426631104884892014-09-04T22:20:00.000+07:002014-09-04T22:20:56.433+07:00Pesisir Selatan Bangun Jembatan Layang Hubungi WisataPainan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya menambah daya tarik objek wisata unggulan di daerah tersebut. Rencana terbaru, adalah membangun jalan layang yang menghubungkan kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan dan Bukit Langkisau dengan Bukit Baliang-Baliang Painan Ke Air Terjun Timbulun Painan.<br />
<br />
“Indah dan menarik, bila Bukit Langkisau dan Bukit Baliang-Baliang Painan yang selama ini terpisah oleh jalan negara itu kembali disatukan dengan pembangunan jalan layang, ” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni Kebudayaan dan Pariwisata Pesisir Selatan Gunawan di Painan, Minggu (24/8/2014).<br />
<br />
Awalnya, Bukit Baliang-Baliang dan Bukit Langkisau merupakan satu kesatuan yang terletak di perbatasan Kota Painan dengan Kenagarian (Desa Adat) Salido Kecamatan IV Jurai, kabupaten setempat.<br />
<a name='more'></a><br />
Namun pada zaman dahulu kedua bukit itu diputus untuk pembangunan jalan negara, sehingga kawasan tersebut dinamakan Bukit Putus oleh masyarakat hingga kini karena dipisahkan oleh jalan lintas barat Sumatera.<br />
<br />
Sebelumnya, sejak beberapa tahun lalu, pemkab setempat juga telah membuka jalan di atas bukit tersebut mulai ujung Bukit Putus hingga kawasan objek wisata Air Terjun Timbulun Painan. Saat ini jalan tersebut membutuhkan peningkatan pembangunan pengerasan dan aspal hotmix.<br />
<br />
Pembukaan jalan tersebut bertujuan dalam rangka mengembangkan pembangunan pariwisata di kabupaten setempat, khususnya di Kota Painan karena pusat kabupaten ini sangat berpotensi untuk pengembangan pariwisata.<br />
<br />
Di pusat kabupaten ini (Kota Painan) terdapat tiga objek wisata yang jaraknya sangat dekat yakni di radius tiga kilometer dalam Kota Painan.<br />
<br />
“Jalan dan jembatan ini nantinya akan menghubungkan tiga objek wisata sekaligus di Kota Painan yakni Pantai Carocok, Puncak Langkisau dan Air Terjun Timbulun. Selain itu, jalan ini nantinya juga dapat memberikan nuansa baru untuk menikmati keindahan Kota Painan dari ketinggian, ” katanya.<br />
<br />
Sementara Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengatakan, pelaksanaan pembangunan jalan pariwisata ini merupakan perencanaan besar dalam rangka pengembangan objek wisata di kawasan Kota Painan oleh Pemkab Pesisir Selatan.<br />
<br />
Khususnya sekitar Pantai Carocok Painan, pemkab juga telah membangun sejumlah fasilitas lainnya di sektor pariwisata secara bertahap dan sebagiannya telah dimulai seperti pembangunan areal parkir Pantai Carocok.<br />
<br />
Kemudian untuk kelancaran arus transportasi darat ke dan dari Pantai Carocok, pemkab sudah membangun jalan lingkar dari Salido ke Pantai Carocok. Jalan tersebut dibangunan di kaki Bukit Langkisau atau di pinggir Pantai Salido.<br />
<br />
“Jika selama ini keindahan Kota Painan hanya dapat disaksikan dari Puncak Langkisau, namun dengan selesainya pembangunan jalan layang dan jalan Bukit Putus-Air Terjun Timbulun maka wisatawan dapat menikmati keindahan Kota Painan dari ketinggian Bukit Baliang-Baliang,” katanya. (Ranah/zamrudtv)Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-17663764980042313872014-08-15T19:23:00.002+07:002014-08-15T19:23:44.108+07:00Semua Aliran Bertemu di JakmodfestSATU per satu mobil berpenampilan tak biasa masuk ke area parkir Ocean Ecopark, Jakarta, Sabtu (9/8) siang. Mobil-mobil yang merupakan peserta ajang meet up Jakarta Modifi cation Festival (Jakmodfest) 2014 itu berasal dari berbagai aliran modifi kasi yang ada dan berkembang di Indonesia. Sebut saja aliran stance/hellafl ush, klasik, retro, Japanese domestic market (JDM), elegant, VIP, street racing, drift, extreme, total body conversion, hingga off-road. Hampir semua aliran itu terwakili sekitar 200 mobil yang ikut meramaikan ajang bertema Cars’ n burgers’ yang hanya berlangsung sehari tersebut. <br />
<a name='more'></a><br />
Tidak mengherankan bila perhatian pengunjung Ocean Ecopark tersedot untuk melihat dari dekat mobil-mobil unik yang tentu jarang mereka lihat di jalan. Sesekali mereka berhenti untuk sekadar berpose bersama mobil yang dianggap paling spesial. Tak hanya pengunjung, peserta pun terlihat sibuk melirik dan mengabadikan mobil-mobil peserta lain yang menurut mereka sangat unik. Bahkan tak jarang mereka terlihat bertukar informasi mengenai cara modifi kasi. <br />
<br />
Anggota panitia Jakmodfest 2014 Aditya Pradhana mengatakan acara tersebut memang diarahkan sebagai ajang apresiasi bagi kreativitas para pegiat modifikasi mobil yang ingin kendaraannya selalu tampil beda. Selain kopi darat para pemilik mobil modifi kasi, Jakmodfest 2014 juga menjadi tempat berkumpul para penyedia barang dan jasa baik otomotif maupun nonotomotif. “Tahun ini, Jakmodfest dibuat lebih kasual, tapi tetap fun. Sesuai namanya, akan ada banyak mobil dan burger untuk para peserta,” kata Aditya di selasela pelaksanaan Jakmodfest 2014. <br />
<br />
Ikuti tantangan tersebut karena memang banyak peserta Jakmodfest 2014 yang memiliki kesamaan dalam memodifi kasi mobil menjadi ber-ground clearance rendah. Beberapa bahkan terlalu ekstrem karena bodi sampai menyentuh permukaan jalan. Bagi mereka, mobil ceper hanya soal selera. “Buat saya agak aneh kalau melihat mobil tampak dalam kondisi standar. Antara fender dan ban jadi terdapat jarak,” kata Dean Zen, pemilik Toyota Corolla yang sudah diceperkan hingga bodinya hampir bergesekan dengan permukaan jalan. Lain lagi dengan Tian Erawan. Calon dokter yang tunggangannya berupa Peugeout 206 itu menyebut mobil ceper justru bisa membuat pemiliknya melatih kesabaran, misalnya dalam hal memacu kecepatan mobil. <br />
<br />
“Ketika kesabaran itu sudah bisa muncul, kita jadi tidak gampang emosi saat melihat perilaku pengemudi yang ugal-ugalan di jalan atau mau memberi kesempatan para pejalan kaki untuk menyeberang,” ujarnya. Dengan ‘tingkat keceperan’ mobilmobil peserta yang amat rendah itu, ajang beat the bump challenge pun menjadi suguhan menarik dan menghibur. Beberapa peserta bisa melewati polisi tidur. Namun, tak sedikit pula yang ban mobilnya mengeluarkan asap karena bergesekan dengan jalan saat berusaha menggerakkan mobil yang nyangkut di polisi tidur. (Beo/S-2) Media Indonesia, 14 Agustus 2014, Halaman 23Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-62816433864413830522014-07-20T00:57:00.002+07:002014-07-20T00:57:33.773+07:00Menembus 20 Km/LiterMOBIL-MOBIL yang berada di kelas new entry seperti low cost green car (LCGC) atau satu level di atasnya semacam low multi-purpose vehicle (LMPV), suka tidak suka, akan selalu diperbandingkan dalam hal efisiensi penggunaan bahan bakar oleh para calon konsumen. Keiritan menjadi salah satu daya tarik selain harga.<br />
<br />
Sebagai pemain baru di segmen LMPV, Honda Mobilio juga tidak lepas dari situasi itu. Meski ia hadir dengan kualitas desain dan fitur yang boleh dibilang lebih segar dan unggul di antara mobil sekelasnya, sebagian konsumen tetap saja melihat efisiensi sebagai patokan utama.<br />
<a name='more'></a><br />
Seakan ingin membuktikan hal tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) pun menggelar tantangan lomba efisiensi Mobilio untuk para pemilik, calon konsumen, dan jurnalis.<br />
<br />
Kegiatan yang dikemas dalam acara Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat itu tak hanya menantang peserta untuk melampaui konsumsi bahan bakar minyak (BBM) 20 km/ liter, tapi juga menjadi ajang wisata sekaligus mengajarkan kepada konsumen cara berkendara yang hemat.<br />
<br />
Media Indonesia ikut ambil bagian sebagai peserta dari kalangan jurnalis pada gelaran Mobilio Tantangan Hemat Seri 2, Sabtu akhir Juni lalu. Adapun peserta dari kalangan pemilik Mobilio dan potential customer Mobilio ada sebanyak 54 mobil.<br />
<br />
Rute yang mesti ditempuh, yaitu dari Honda Autoland Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuju Taman Budaya Sentul, Bogor, dengan jarak sekitar 55 km. Peserta boleh melakukan strategi dan kiat apa pun untuk bisa menghemat BBM sepanjang rute tersebut, tetapi waktu dibatasi tak boleh lebih dari 90 menit.<br />
<br />
Bukan perkara mudah untuk mencapai efisiensi bahan bakar rata-rata tertinggi yang nantinya bakal tertera pada multiinformation display (MID) di panel Honda Mobilio. Kepadatan di sebagian ruas jalan tol dalam kota dan Jagorawi pada akhir pekan menjadi tantangan yang tak mudah ditaklukkan.<br />
<br />
Namun, ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Ada sembilan peserta dari ka langan pemilik dan potential customer Mobilio yang berhasil menembus 20 km/ liter. Ditambah dua peserta dari kelompok jurnalis yang juga melewati angka 20 km/ liter, maka hari itu ada 11 peserta yang mampu menaklukkan tantangan.<br />
<br />
Hasil tersebut lebih baik daripada gelaran seri pertama yang `cuma' berhasil meloloskan 5 peserta menembus 20 km/ liter.<br />
Mobil yang dikendarai Media Indonesia sendiri `hanya' mampu mencatat rata-rata efisiensi 17,9 km/liter.<br />
Salah satu peserta yang berhasil mencapai efisiensi 21,1 km/liter, yakni William Jaya Tanzil, mengaku salah satu strateginya ialah tak menyalakan AC dari Mobilio E-CVT miliknya sepanjang perjalanan.<br />
<br />
Ia rela berpanas-panas bersama satu anaknya sambil menjaga kecepatan konstan mobilnya pada RPM di bawah 2.000.<br />
“Pada seri pertama, ada lima peserta yang melampaui efisiensi di atas 20 km/ liter. Di seri kedua ini makin banyak para peserta yang tembus. Artinya makin terbukti bahwa Honda Mobilio memang mobil yang ramah lingkungan serta hemat bahan bakar,“ ucap Corporate Communication Manager HPM Yosep Swasono Agus di Sentul, seusai kegiatan.<br />
<br />
Pada hari yang sama, digelar juga acara serupa di tiga kota lain, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dengan kondisi jalan yang tentu saja berbeda, sejumlah peserta di tiga kota itu juga mampu menembus 20 km/liter. “Kami akan melanjutkan seri-seri tantangan hemat Mobilio berikutnya tidak hanya di Jakarta, tapi juga di berbagai kota besar di Indonesia,“ pungkas Yosep. (Pun/S-3) - Media Indonesia, 10 Juli 2014, Halaman 22/23Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-59874238178120403152014-06-19T00:22:00.002+07:002018-10-28T08:44:47.917+07:00Kelok 44 Dikuasai Pembalap IranDi kategori pembalap nasional, Dadi Suryadi (tim Pegasus) masih berhak memakai kaus merah putih.<br />
STATUS sebagai penggila rute tanjakan dibukti kan para pembalap asal Iran dengan menaklukkan tanjakan kategori 1 di Kelok 44, Kabupaten Agam, untuk memimpin etape ke-4 Tour de Singkarak (TdS) 2014, kemarin. Etape itu dimulai dari pusat Kota Bukittinggi hingga finis di Taman Petualangan Lawang, Kabupaten Agam.<br />
<br />
Memasuki tanjakan Kelok 44 yang merupakan area 12 km menjelang finis dari total 165 km yang harus ditempuh 104 pembalap pada etape ke-4, juara TdS 2012, Oscar Pujol Munoz dari tim Skydive Dubai, sebenarnya berhasil memimpin, Namun, 1 km menjelang finis, giliran Rahim Emami dari tim Pishgaman Yazd yang berhasil mendahuluinya.<br />
<a name='more'></a><br />
Munoz kemudian harus kembali menyerahkan posisinya saat rombongan pembalap yang dipimpin pemegang kaus kuning, Amir Zargari, berha sil mengejarnya. Pembalap Spanyol itu pun akhirnya harus puas dengan posisi ke-9 di akhir lomba.<br />
<br />
“Saya sudah berusaha untuk cepat, tapi pembalap asal Iran memang lebih kuat di tanjak-an. Saya sudah tiga kali melahap Kelok 44 karena ini rute favorit saya, tapi apa boleh buat, pembalap Iran berhasil menyusul dan mendahului,“ kata Munoz menanggapi kegagalannya menguasai lomba.<br />
<br />
Podium juara di etape ke-4 TdS 2014 seluruhnya menjadi milik pembalap asal tim Pishgaman Yazd. Emami di podium pertama, Zargari di podium kedua, dan Ramin Mehrbaniazar di podium ketiga.<br />
<br />
Pembalap Indonesia, Bambang Suryadi dari tim nasional Indonesia, menjadi satusatunya pembalap Indonesia yang finis di 10 besar.<br />
<br />
Salah satu punggawa tim Pishgaman Yazd, Arvin Moazemi Godarzi mengungkapkan strategi timnya memang berusaha untuk mempertahankan predikat kaus kuning yang dipegang Zargari dan kaus polkadot yang menjadi milik Ramin Mehrbaniazar.<br />
<br />
“Kami mencoba membuat pemegang kaus kuning berada di rombongan terdepan untuk menguntit pemimpin sambil mencoba melepas satu pembalap untuk mengambil alih kepemimpinan, itu strategi utama kami,“ kata pembalap yang sempat mengenakan kaus kuning pada etape ke-3 itu.<br />
<br />
Hasil etape ke-4 memang tidak banyak mengubah komposisi pembalap dalam klasifikasi umum. Zargari tetap menjadi pemimpin klasifikasi dan berhak mempertahankan kaus kuning. Itu mendekatkannya ke gelar kedua di TdS dengan lima etape tersisa. Kelelahan Di sisi lain, ambisi pembalap Indonesia Dadi Suryadi mempertahankan posisi puncak di klasemen pembalap Asia Tenggara kini semakin terancam oleh Bambang Suryadi. Kedua pembalap itu kini hanya berselisih 3 menit 26 detik.<br />
<br />
Dadi gagal berada di rombongan terdepan pada etape ke-4. Pembalap tim Pegasus Continental itu harus finis di luar 10 besar. Pembalap asal Jawa Barat itu mengaku kelelahan mendaki Kelok 44. “Saya kelelahan di Kelok 30, jadinya saya gagal mengejar pembalap Iran,“ ujar Dadi. Etape ke-5 hari ini menempuh jarak 102 km dengan titik start di Ngalau Indah, Kabupaten Payakumbuh, dan finis di Danau Singkarak, Kabupaten Solok. (R-3) - Media Indonesia, 11/06/2014, halaman 26Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-3927446426265045402014-06-06T00:24:00.002+07:002014-06-06T00:24:15.195+07:00Menang Dari Persijap, Semen Padang Naik ke Posisi Kedua<br />
Padang, Zamrudtv -- Kemenangan Semen Padang FC atas tamunya Persijap di Stadion H.Agus Salim Padang, Jumat(30/5) dengan skor 3-0, membuat posisi tim Kabau Sirah naik ke posisi ke dua. Posisi ini sebelumnya ditempati Persib Bandung.<br />
<br />
Saat ini, Semen Padang yang sudah menyelesaikan 14 pertandingan mengantongi 26 poin. Sementara Persib Bandung memiliki 25 poin dari 13 kali pertandingan. Sementara di pemuncak, masih tetap diduduki Arema Indonesia dengan 31 poin dari 13 laga.<br />
<a name='more'></a><br />
Tiga gol kemenangan Kabau Sirah dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit 45, Nur Iskandar menit 50 dan tendangan penalti Osas Saha menit 74.<br />
<br />
Dalam pertandingan itu, Semen Padang sebagai tuan rumah langsung berinisiatif menyerang. Untuk menggeber pertahanan lawan, pelatih Jafri Sastra mengandalkan duet Osas Saha dan Nur Iskandar di lini depan.<br />
<br />
Sementara itu di lini tengah, pelatih Jafri Sastra kembali mempercayai Esteban Vizcarra, Eka Ramdani dan Hendra Adi Bayauw. Tiga pemain lini tengah itu mampu menciptakan banyak peluang bagi dua pemain tersebut.<br />
<br />
Namun, Persijap Jepara yang memilih menggunakan strategi bertahan dan serangan balik berhasil mematahkan seluruh serangan yang dirancang oleh tim Semen Padang. Berulang kali Osas Saha berupaya mengancam gawang lawan, namun hal itu belum menghasilkan gol.<br />
<br />
Akhirnya, pada menit 45, penjaga gawang Persijap Dimas Galih harus rela memungut bola dari gawang, setelah tendangan keras Esteban Vizcarra. Skor 1-0 tersebut bertahan sampai akhir babak pertama usai.<br />
<br />
Memasuki babak kedua, Semen Padang kembali menekan pertahanan tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat itu. Lewat kemelut yang terjadi di depan mulut gawang Persijap, bola hasil sundulan Osas Saha mampu dimaksimalkan oleh Nur Iskandar pada menit 50.<br />
<br />
Justru pada menit 74, tuan rumah kembali menambah koleksi golnya. pelanggaran yang dilakukan Dimas Galih terhadap penyerang Airlangga Stujipto berbuah penalti. Osas Saha yang bertindak sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun berubah menjadi 3-0 dan menjadi penutup laga ini. (tim/zamrudtv.com)Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-24618941138090801332014-06-02T22:48:00.003+07:002014-06-02T22:48:26.938+07:00Menang Dari Persijap, Semen Padang Naik ke Posisi KeduaKemenangan Semen Padang FC atas tamunya Persijap di Stadion H.Agus Salim Padang, Jumat(30/5) dengan skor 3-0, membuat posisi tim Kabau Sirah naik ke posisi ke dua. Posisi ini sebelumnya ditempati Persib Bandung.<br />
<br />
Saat ini, Semen Padang yang sudah menyelesaikan 14 pertandingan mengantongi 26 poin. Sementara Persib Bandung memiliki 25 poin dari 13 kali pertandingan. Sementara di pemuncak, masih tetap diduduki Arema Indonesia dengan 31 poin dari 13 laga.<br />
<a name='more'></a><br />
Tiga gol kemenangan Kabau Sirah dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit 45, Nur Iskandar menit 50 dan tendangan penalti Osas Saha menit 74.<br />
<br />
Dalam pertandingan itu, Semen Padang sebagai tuan rumah langsung berinisiatif menyerang. Untuk menggeber pertahanan lawan, pelatih Jafri Sastra mengandalkan duet Osas Saha dan Nur Iskandar di lini depan.<br />
<br />
Sementara itu di lini tengah, pelatih Jafri Sastra kembali mempercayai Esteban Vizcarra, Eka Ramdani dan Hendra Adi Bayauw. Tiga pemain lini tengah itu mampu menciptakan banyak peluang bagi dua pemain tersebut.<br />
<br />
Namun, Persijap Jepara yang memilih menggunakan strategi bertahan dan serangan balik berhasil mematahkan seluruh serangan yang dirancang oleh tim Semen Padang. Berulang kali Osas Saha berupaya mengancam gawang lawan, namun hal itu belum menghasilkan gol.<br />
<br />
Akhirnya, pada menit 45, penjaga gawang Persijap Dimas Galih harus rela memungut bola dari gawang, setelah tendangan keras Esteban Vizcarra. Skor 1-0 tersebut bertahan sampai akhir babak pertama usai.<br />
<br />
Memasuki babak kedua, Semen Padang kembali menekan pertahanan tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat itu. Lewat kemelut yang terjadi di depan mulut gawang Persijap, bola hasil sundulan Osas Saha mampu dimaksimalkan oleh Nur Iskandar pada menit 50.<br />
<br />
Justru pada menit 74, tuan rumah kembali menambah koleksi golnya. pelanggaran yang dilakukan Dimas Galih terhadap penyerang Airlangga Stujipto berbuah penalti. Osas Saha yang bertindak sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun berubah menjadi 3-0 dan menjadi penutup laga ini. (tim/zamrudtv.com)Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-49117419989187110852014-05-02T21:04:00.000+07:002014-05-02T21:04:02.050+07:00Wagub Sumbar Kritik Mutasi Yang Dilakukan Pejabat Walikota PadangRental Mobi Padang - Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengkritik mutasi 52 pejabat di lingkungan Pemko Padang yang dilakukan Pejabat Walikota. Pasalnya, mutasi dilakukan jelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota definitif.<br />
<br />
Menurut Muslim Kasim, pelantikan yang dilakukan Pejabat Walikota Padang Erizal tidak bijak. Mutasi itu ditenggarai penuh dengan kepentingan politik dan tidak memenuhi kriteria Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). <br />
<a name='more'></a><br />
Dalam mutasi yang dilakukan pejabat Walikota Padang itu, Senin kemarin(25/4), ada 52 pejabat eselon II, III dan IV yang dimutasi. Sebanyak 16 orang diantaranya adalah kepala sekolah..<br />
<br />
Nama-nama tersebut di antaranya Kepala Inspektorat Yosefriawan yang dinonjobkan, digantikan Kabag Hukum Andri Yulika, Kadishubkominfo Raju Minropa, juga dinonjobkan, digantikan Rudy Rinaldy yang sebelumnya Sekretaris pada BPBD dan Damkar. Kedua orang ini dikenal orang dekat mantan Walikota Padang Fauzi Bahar.<br />
<br />
Sejumlah camat juga dimutasi, di antaranya Camat Padang Barat Amasrul digantikan Arfian. Imelwati, Camat Padang Selatan dinonjobkan. Sedangkan Camat Padang Utara Yalmasril dimutasi ke Koto Tangah. Camat Koto Tangah Amrita Luthan dinonjobkan. Dua camat, Padang Selatan dan Koto Tangah dalam Pilkada kemarin dianggap dekat dengan pasangan independen yang kalah, Desri Ayunda-James Hellyward.<br />
<br />
“Memang tidak ada peraturan yang dilanggar dengan mutasi itu. Namun, secara etika pemerintahan, mutasi itu amat tidak bijak. Unsur kepentingan politik sangat terlihat jelas dan bisa semakin membuat masyarakat tak percaya pada pemerintah,” ujar Wagub Muslim Kasim saat menghadiri Rapat Paripurna bersama DPRD Sumbar, Rabu (30/4).<br />
<br />
Muslim Kasim berharap Gubenur Irwan Prayitno bisa menghentikan mutasi 52 pejabat Pemko Padang yang dilakukan Pejabat (Pj) Walikota, Erizal tersebut. Ditambah lagi mutasi tersebut dilakukan beberapa hari menjelang pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih yang akan dilakukan 13 Mei mendatang. (tim/zamrudtv.com)Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-1688783252044771432014-04-29T22:58:00.002+07:002014-04-29T22:58:34.248+07:00Tujuh Parpol Minta Pemilu UIang di Pasaman BaratTujuh partai politik yang tergabung dalam koalisi lintas partai, Senin(28/4) melakukan aksi demo ke kantor KPU Pasaman Barat. Mereka minta diadakan pemilu ulang di pasaman Barat.<br />
<br />
Para pengurus partai menilai, pelaksanaan pemilu tanggal 9 April lalu berlangsung penuh kecurangan. Akibat kecurangan itu, partai dan caleg banyak dirugikan.<br />
<br />
Massa juga menuntut komisioner KPU Pasaman Barat ditangkap karena sudah melakukan pelanggaran pemilu yang sudah masuk ranah pidana. Anggota KPU Pasaman Barat juga dinilai massa demonstran arogan dan cacat hukum.<br />
<a name='more'></a><br />
Ketua Lintas Partai, Syafrizal Mandayu (Nasdem) didampingi Jasman Katik Rajo (PKPI), Surya Edi Putra Jaya (Golkar), Dasril (PAN), Yuhardison(PKB), Syahrul R Tanjung (PBB) dan Fetris Oktrihardi dari PPP mengatakan, mereka yang melakukan demo tersebut merupakan gabungan tujuh partai politik di Pasaman Barat, yakni Golkar, PPP, Nasdem, PKPI, PBB, PAN dan PKB. Massa yang melakukan demo merupakan kader dan simpatisan partai yang tergabung dalam lintas partai.<br />
<br />
Baca juga : <a href="http://jaderresende-artes.blogspot.com/2014/04/tujuh-partai-bakal-demo-kpu-pasaman.html">Tujuh Partai Bakal Demo KPU Pasaman Barat</a><br />
<br />
Dikatakan, pasca Pemilu 9 April lalu, mereka melihat hasilnya sangat memiriskan. Banyak terjadi kecurangan pemilu. Bahkan Panwaslu juga menemukan kecurangan tersebut. Tapi sangat disayangkan, keberatan saksi dan rekomendasi Panwaslu ternyata tidak ditanggapi oleh KPU.<br />
<br />
Seperti di Nagari Lingkung Aua, ditemukan surat suara di dalam karung yang ditinggalkan di kantor wali nagari setempat. Jumlahnya sekitar 129 lembar.<br />
<br />
Kemudian di Nagari Aia Gadang, diduga petugas pemilu di sana sudah kerjasama dengan pihak-pihak tertentu di nagari itu untuk pengkondisian suara pada salah satu caleg. .<br />
<br />
“Coba bayangkan, rekomendasi Panwaslu tidak digubris oleh KPU. Apa namanya KPU itu? Dan KPU sudah manzalimi partai dan caleg,” ujarnya.<br />
<br />
Terpisah, Ketua KPU Pasaman Barat, Syafrinaldi yang dihubungi melalui telepon mengatakan, pihak KPU Pasaman Barat menerima seluruh tuntutan pendemo.<br />
<br />
“Semua tuntutan kami terima. Tapi apakah dikabulkan atau tidak, ada lembaga lain yang menentukan. Misalnya soal kecurangan pemilu ada Bawaslu atau MK. Untuk unsur pidana ada pihak kepolisian,” kata Syafrinaldi. (tim/zamrudtv.com)Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-12204104385488746422014-04-28T23:32:00.001+07:002014-04-28T23:32:28.069+07:00Tujuh Partai Bakal Demo KPU Pasaman BaratRental Mobil Padang - Koalisi lintas partai di Kabupaten Pasaman Barat. Senin ini(28/4) bakal melakukan aksi demo ke Kantor KPU Pasaman Barat. Aksi ini terkait dengan tuntutan mereka kepada KPU untuk menggelar pemilu ulang di kabupaten tersebut.<br />
<br />
Koalisi lintas partai ini terdiri dari tujuh partai yaitu, Nasdem, PPP, PKB, PBB, PAN, Golkar, dan PKPI.<br />
<br />
Ketua Lintas Partai Syafrizal Mandayu mengatakan, tuntutan mereka menyangkut pelanggaran-pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu di Pasaman Barat. Pelanggaran terjadi di setiap tingkatan, mulai dari TPS, PPS, hingga PPK.<br />
<a name='more'></a><br />
Syafrizal sendiri mengaku, mereka sudah melaporkan semua pelanggaran itu ke Bawaslu. Namun belum ada tindak lanjutnya.<br />
<br />
Dalam laporan ini terdapat 10 poin yang disampaikan. Dimulai dari formulir C1 yang tidak diberikan ke saksi, dugaan C1, DA dan D1 direkayasa penyelenggara, tidak ada berita acara di tiap tingkatan dalam penghitungan suara, surat undangan memilih (formulir C6) diberikan lebih dari satu lembar kepada satu pemilih, dugaan penggelembungan jumlah pemilih, pencoblosan tanpa dihadiri saksi dan pengawas, serta pembukaan kotak suara tanpa dihadiri saksi dan pengawas di daerah Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman.<br />
<br />
Kemudian, KPU Pasbar juga dinilai melakukan tindakan arogansi menolak rekomendasi yang diberikan Panwascam dan Panwaslu Kabupaten Pasbar. Ketua KPUD Pasaman Barat melakukan tindakan arogansi dengan mencoret keberatan (CB 2) yang disampaikan oleh saksi partai politik.<br />
<br />
“Dan terakhir ditemukan surat suara di Kantor Wali Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman di dalam karung sebanyak 129 lembar. Bukti ini sudah diserahkan ke Panwaslu Kabupaten Pasbar,” imbuh Syafrizal.<br />
<br />
Ketua KPU Pasbar Syafrinaldi menyatakan belum dapat kabar kalau ada dari beberapa partai peserta pemilu di Pasbar yang akan mendemo pihaknya. (tim/zamrudtv.com) Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8661390652786074514.post-16130289732139230982014-04-16T23:48:00.002+07:002018-10-28T08:50:28.398+07:00Caleg Demokrat Dituntut 6 Bulan Penjara<b>Terbukti Money Politik, Caleg Demokrat Dituntut 6 Bulan Penjara</b><br />
<br />
Solok, Zamrudtv -- Caleg dari Partai Demokrat untuk DPRD Kota Solok Marwansyah, dituntut enam bulan penjara. Marwansyah dituntut karena terbukti membagikan uang saat masa kampanye.<br />
<br />
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rikhi B Maghas dalam sidang cepat di Pengadilan Negeri Solok, Selasa (15/4), menyebutkan dari keterangan saksi dan barang bukti, Marwansyah telah membagi-bagikan uang sebesar Rp30 ribu, stiker dan kartu nama pada masyarakat di daerah pemilihannya pada masa kampanye.<br />
<a name='more'></a><br />
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan mengacu pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012, terdakwa Marwansyah dituntut selama 6 bulan penjara dengan subsider 3 bulan dan denda Rp24 juta,” kata JPU Rikhi.<br />
<br />
Marwansyah yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Kota Solok ini didakwa telah melakukan Tindak Pidana Pemilu money politics (politik uang) pada masa kampanye Pemilu 2014. Terdakwa tertangkap tangan saat memberikan uang sebesar Rp30 ribu pada masyarakat di pangkalan ojek Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok pada 18 Maret 2014 lalu.<br />
<br />
Penasehat Hukum terdakwa, Syamsurdi Nofrizal SH bersikeras mengatakan Marwansyah tidak bersalah. Dengan alasan bahwa Marwansyah datang ke pangkalan ojek Tanjung Paku dalam rangka menunaikan tugas kedewanan yaitu reses, bukan kampanye. Sedangkan uang yang dibagikan itu adalah uang tranportasi bagi masyarakat yang mengikuti acara reses.<br />
<br />
Sementara tindakan terdakwa membagi-bagikan stiker dan kartu nama bukanlah kehendak terdakwa. Stiker dan kartu nama itu dibagikan karena adanya permintaan warga.<br />
<br />
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solok, Yutriscan SE, yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan mengatakan, tidak ada agenda reses anggota DPRD Kota Solok selama masa kampanye. (tim/zamrudtv.com) Nora Palupihttp://www.blogger.com/profile/15925651361558057492noreply@blogger.com0