MOBIL-MOBIL yang berada di kelas new entry seperti low cost green car (LCGC) atau satu level di atasnya semacam low multi-purpose vehicle (LMPV), suka tidak suka, akan selalu diperbandingkan dalam hal efisiensi penggunaan bahan bakar oleh para calon konsumen. Keiritan menjadi salah satu daya tarik selain harga.
Sebagai pemain baru di segmen LMPV, Honda Mobilio juga tidak lepas dari situasi itu. Meski ia hadir dengan kualitas desain dan fitur yang boleh dibilang lebih segar dan unggul di antara mobil sekelasnya, sebagian konsumen tetap saja melihat efisiensi sebagai patokan utama.
Seakan ingin membuktikan hal tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) pun menggelar tantangan lomba efisiensi Mobilio untuk para pemilik, calon konsumen, dan jurnalis.
Kegiatan yang dikemas dalam acara Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat itu tak hanya menantang peserta untuk melampaui konsumsi bahan bakar minyak (BBM) 20 km/ liter, tapi juga menjadi ajang wisata sekaligus mengajarkan kepada konsumen cara berkendara yang hemat.
Media Indonesia ikut ambil bagian sebagai peserta dari kalangan jurnalis pada gelaran Mobilio Tantangan Hemat Seri 2, Sabtu akhir Juni lalu. Adapun peserta dari kalangan pemilik Mobilio dan potential customer Mobilio ada sebanyak 54 mobil.
Rute yang mesti ditempuh, yaitu dari Honda Autoland Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuju Taman Budaya Sentul, Bogor, dengan jarak sekitar 55 km. Peserta boleh melakukan strategi dan kiat apa pun untuk bisa menghemat BBM sepanjang rute tersebut, tetapi waktu dibatasi tak boleh lebih dari 90 menit.
Bukan perkara mudah untuk mencapai efisiensi bahan bakar rata-rata tertinggi yang nantinya bakal tertera pada multiinformation display (MID) di panel Honda Mobilio. Kepadatan di sebagian ruas jalan tol dalam kota dan Jagorawi pada akhir pekan menjadi tantangan yang tak mudah ditaklukkan.
Namun, ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Ada sembilan peserta dari ka langan pemilik dan potential customer Mobilio yang berhasil menembus 20 km/ liter. Ditambah dua peserta dari kelompok jurnalis yang juga melewati angka 20 km/ liter, maka hari itu ada 11 peserta yang mampu menaklukkan tantangan.
Hasil tersebut lebih baik daripada gelaran seri pertama yang `cuma' berhasil meloloskan 5 peserta menembus 20 km/ liter.
Mobil yang dikendarai Media Indonesia sendiri `hanya' mampu mencatat rata-rata efisiensi 17,9 km/liter.
Salah satu peserta yang berhasil mencapai efisiensi 21,1 km/liter, yakni William Jaya Tanzil, mengaku salah satu strateginya ialah tak menyalakan AC dari Mobilio E-CVT miliknya sepanjang perjalanan.
Ia rela berpanas-panas bersama satu anaknya sambil menjaga kecepatan konstan mobilnya pada RPM di bawah 2.000.
“Pada seri pertama, ada lima peserta yang melampaui efisiensi di atas 20 km/ liter. Di seri kedua ini makin banyak para peserta yang tembus. Artinya makin terbukti bahwa Honda Mobilio memang mobil yang ramah lingkungan serta hemat bahan bakar,“ ucap Corporate Communication Manager HPM Yosep Swasono Agus di Sentul, seusai kegiatan.
Pada hari yang sama, digelar juga acara serupa di tiga kota lain, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dengan kondisi jalan yang tentu saja berbeda, sejumlah peserta di tiga kota itu juga mampu menembus 20 km/liter. “Kami akan melanjutkan seri-seri tantangan hemat Mobilio berikutnya tidak hanya di Jakarta, tapi juga di berbagai kota besar di Indonesia,“ pungkas Yosep. (Pun/S-3) - Media Indonesia, 10 Juli 2014, Halaman 22/23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar